Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukidjang Berikan Bantuan Sembako kepada Korban Banjir SP2 Kecamatan Waelata Kabupaten Buru 

Ambon.Kabarsulsel.lndonesia.com.Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukidjang S.H.S.I.K.M.M, seorang pemimpin kepolisian di Kabupaten Buru yang dikenal dengan dedikasi dan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat.

mencerminkan komitmen kepada tugas dan tanggung jawab sosial yang luas, terutama dalam situasi krisis atau bencana. Beliau mengambil tindakan langsung menyusul bencana banjir yang mengguncang SP2 Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, menunjukkan keprihatinan dan tanggung jawab sosial yang tinggi.

Kondisi terkini korban banjir di SP2 Kecamatan Waelata masih memprihatinkan. Bencana ini telah menyebabkan kerusakan pada rumah dan infrastruktur lainnya, meninggalkan banyak warga dalam keadaan sulit. Sebagai tanggapan, AKBP Sulastri Sukidjang langsung mengorganisir distribusi bantuan sembako secara langsung kepada korban yang terdampak.

Bantuan yang diberikan meliputi beras, mie instan, air mineral, dan kebutuhan pokok lainnya. Jumlah bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan mendesak dari masyarakat yang terdampak banjir, dengan tujuan untuk meringankan beban mereka. Inisiatif ini tidak hanya memberikan kelegaan bahkan jika sementara kepada korban, namun juga menunjukkan kepedulian dan dukungan yang berkelanjutan dari pihak kepolisian.

Dampak dari bantuan sembako ini terhadap kesejahteraan korban banjir sangat signifikan. Hal ini membantu mereka untuk menjalani hari-hari sulit pasca-banjir dengan lebih baik, memberikan sedikit kenyamanan dan harapan di saat mereka sangat membutuhkannya. Ini juga merupakan langkah penting dalam menyatukan masyarakat untuk saling mendukung dan membangun kembali daerah mereka.

Dalam upaya berkelanjutan dan rencana jangka panjang, Kapolres AKBP Sulastri Sukidjang berkomitmen untuk tidak hanya memberikan bantuan sesaat tetapi juga terlibat dalam rencana pemulihan yang lebih luas. Upaya ini termasuk koordinasi dengan instansi pemerintah dan organisasi non-pemerintah untuk rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur yang rusak, serta program pemulihan ekonomi untuk masyarakat yang terdampak. Kepedulian dan inisiatif seperti ini sangat penting untuk membangun kembali kehidupan warga dan mengembalikan rasa kepercayaan terhadap kemampuan mereka untuk mengatasi krisis.

(M.N)

Komentar