Sorong, Kabarsulsel-Indonesia.com | Kapolda Papua Barat Daya, Brigjen Pol. Gatot Haribowo, S.I.K., M.A.P., menegaskan komitmennya dalam menindak tegas segala bentuk praktik maksiat yang terjadi di wilayahnya.
Dalam komunikasi melalui panggilan WhatsApp, ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan membiarkan tempat-tempat tersebut terus beroperasi.
“Kalau ada yang melaporkan, pasti akan saya tindak. Kalau memang ada tempat seperti itu, saya pastikan akan ditutup,” tegas Kapolda.
Ia mengakui bahwa tantangan dalam menertibkan berbagai pelanggaran hukum sangat besar, terutama karena praktik ilegal sering dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Namun, dirinya tetap berkomitmen untuk menegakkan aturan dan membangun komunikasi yang baik dengan seluruh jajaran kepolisian di wilayahnya.
“Ini bukan tugas yang mudah, membangun polisi yang sesuai dengan harapan masyarakat itu butuh waktu dan kerja keras. Tapi saya tidak akan menyerah,” ujarnya.
Kapolda juga menyoroti masih adanya oknum kepolisian yang berperilaku menyimpang, yang terkadang membuat citra kepolisian menjadi buruk di mata masyarakat. Namun, ia menegaskan bahwa tidak semua polisi seperti itu, dan ada banyak anggota yang benar-benar ingin melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Dalam percakapan tersebut, Kapolda Papua Barat Daya juga menegaskan bahwa ia siap menerima kritik dan saran demi perbaikan institusi kepolisian.
“Kalau ada yang perlu diperbaiki, saya terbuka untuk koreksi. Saya akan tindaklanjuti setiap informasi yang masuk,” tandasnya.
Pernyataan tegas Brigjen Pol. Gatot Haribowo ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Papua Barat Daya yang mendambakan penegakan hukum yang lebih bersih, tegas, dan transparan.
Komentar