Sorong, Kabarsulsel-Indonesia.com | Perjudian toto gelap (togel) semakin merajalela di Papua Barat Daya, meski berulang kali diklaim akan diberantas oleh aparat kepolisian. Namun, fakta di lapangan justru menunjukkan hal sebaliknya: lapak-lapak togel tetap beroperasi terang-terangan, bahkan di tempat umum yang ramai penduduk.
Ironisnya, meskipun beberapa kali dilakukan penggerebekan, aktivitas perjudian ini hanya terhenti sehari, lalu kembali berjalan seperti biasa. Lebih parah lagi, lima orang pelaku yang sebelumnya ditangkap justru diduga lolos dari proses hukum yang seharusnya mereka jalani. 
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat: Mengapa Polda Papua Barat Daya terlihat tak serius dalam memberantas togel? Apakah ada ‘tangan besi’ yang melindungi bisnis haram ini?
Sejumlah informasi yang dihimpun media ini menyebutkan adanya dugaan keterlibatan aparat dalam melindungi jaringan bandar togel yang dikendalikan oleh Hartono alias HRT Grup. Masyarakat menduga kuat bahwa para bandar memiliki ‘jalur khusus’ dengan petinggi kepolisian, sehingga bisnis haram ini terus berjalan tanpa hambatan.
Lebih lanjut, publik juga mempertanyakan pernyataan Kapolda Papua Barat Daya, yang sebelumnya mengklaim berkomitmen menindak perjudian togel. Faktanya, hingga saat ini, lapak-lapak togel tetap beroperasi dengan leluasa tanpa rasa takut! 
Masyarakat mulai geram dan mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun tangan menindak tegas dugaan keterlibatan aparat dalam melindungi bisnis ilegal ini.
Jika benar Polda Papua Barat Daya telah ‘dikondisikan’ oleh bos togel, maka ini bukan sekadar pelanggaran hukum biasa, melainkan pengkhianatan terhadap tugas dan tanggung jawab kepolisian!
Apakah aparat penegak hukum di Papua Barat Daya benar-benar telah menjadi tameng bagi bisnis togel HRT Grup? Atau justru mereka bagian dari sistem yang menikmati keuntungan dari perjudian ini?
Masyarakat menanti keberanian Kapolri untuk membuktikan apakah Polri masih berdiri di atas hukum, atau justru telah menjadi bagian dari kejahatan itu sendiri!
Komentar