Ambon,Kabarsulsel-lndonesia.com. Kapolda Maluku, Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si., menerima audiensi dari Ws. Danpuspomad, Mayor Jenderal TNI Eka Wijaya Permana, S.H.
Pertemuan yang membahas terkait sinergitas TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan khususnya di wilayah Maluku ini berlangsung di ruang kerja Kapolda Maluku, Jumat (14/3/2025).
Pertemuan tersebut juga menjadi momentum strategis dalam mempererat hubungan serta koordinasi antara TNI dan Polri, khususnya di Maluku.
Hadir dalam pertemuan ini Wakapolda Maluku, Brigjen Pol. Samudi S.IK., M.H, Irwasda Maluku, Kabid Propam Polda Maluku, serta Kabidkum Polda Maluku.
Sementara dari pihak Puspomad, turut dihadiri Puspomad Brigjen TNI Sain Mustain, S.H., M.M., Dircab Puspomad Brigjen TNI Rahmat Sapari, S.I.P., Danpomdam XV/Pattimura Kolonel Cpm Sutrisno, S.E., M.Si., Dandenpom XV/2 Masohi Mayor Cpm Anggi, serta Dandenpom XV/1 Ternate Letkol Cpm Alhendri.
Mayjen TNI Eka Wijaya Permana menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Kapolda Maluku beserta jajaran yang telah menerima kedatangan pihaknya secara hangat.
Permana menegaskan, kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kerja dalam lingkup Kodam XV/Pattimura, sekaligus menjadi upaya memperkuat hubungan kelembagaan antara Puspomad dengan Kepolisian Daerah Maluku.
Ia juga menyoroti berbagai gesekan yang kerap terjadi antara personel TNI dan Polri di beberapa daerah. Menurutnya, konflik tersebut umumnya dipicu oleh personel yang bukan organik di suatu wilayah, serta faktor permasalahan pribadi yang berkembang menjadi pertikaian institusional. Namun, ia menekankan bahwa permasalahan semacam ini dapat dicegah dan diatasi melalui berbagai pendekatan strategis, termasuk pembinaan dan kegiatan-kegiatan positif yang membangun semangat kebersamaan.
“Kami menyadari bahwa anggota di wilayah membutuhkan pencerahan dan arahan yang lebih intensif. Oleh karena itu, kami terus hadir untuk memberikan pengawasan serta sosialisasi mengenai peraturan penugasan, sehingga tidak ada kesalahpahaman yang dapat memicu gesekan antar institusi,” jelasnya.
Kedatangan Danpuspomad disambut hangat oleh Kapolda Maluku Irjen Eddy Sumitro Tambunan. Kapolda menegaskan TNI dan Polri adalah dua pilar utama dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara. Sebagai bagian dari komponen utama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sinergitas antara TNI dan Polri harus senantiasa diperkuat demi kepentingan bangsa dan negara.
“TNI-Polri adalah dua komponen yang tidak dapat dipisahkan. Sinergitas keduanya adalah kekuatan utama dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas nasional. Untuk itu, kami terus mendorong adanya kesatuan persepsi, keterpaduan, sinkronisasi, dan harmonisasi, baik dalam tataran organisasi maupun individu,” ungkap Kapolda Maluku.
Lebih lanjut, Kapolda menegaskan, dalam mendukung program-program strategis pemerintah pusat, kolaborasi antara TNI-Polri dan masyarakat menjadi elemen penting.
Irjen Eddy juga mengingatkan seluruh jajaran untuk selalu menjaga soliditas dan tidak terpancing dalam konflik internal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.
“Gesekan antara personel TNI dan Polri adalah sesuatu yang harus kita hindari bersama. Saya terus mengingatkan kepada seluruh anggota agar menegakkan sinergitas dan kebersamaan. Jangan sampai ada pertikaian yang justru melemahkan dua institusi utama negara ini. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kekompakan antara TNI dan Polri semakin solid, sehingga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Maluku tetap terjaga,” tambahnya.
Pertemuan berlangsung dengan suasana yang hangat dan penuh semangat kebersamaan. Diskusi yang dilakukan menegaskan kembali komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah Maluku.
Kapolda Maluku dan Danpuspomad sepakat bahwa komunikasi dan koordinasi yang baik antara TNI dan Polri adalah kunci dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat.
(M.N)
Komentar