KabarSulSelIndonesia.com – Banten
Dalam rangka percepatan vaksinasi menjelang Ramadhan, Kalemdiklat Polri Komjen Pol Prof. Dr. Rycko Amelza Dahniel bersama rombongan meninjau langsung vaksinasi serentak yang diselenggarakan di Pendopo Bupati Lebak.
Sesuai dengan yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo, Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto telah memerintahkan Kapolres jajaran untuk mengakselerasi vaksinasi booster sebagai pemenuhan syarat untuk masyarakat dapat melakukan mudik.
“Guna mencapai target vaksinasi booster, para Kapolres jajaran telah diinstruksikan untuk lakukan akselerasi-akselerasi sehingga herd immunity masyarakat semakin terwujud jelang Ramadhan 1443 H mendatang,” jelas Kapolda Banten saat mendampingi Kalemdiklat Polri melakukan peninjauan vaksinasi booster di Pendopo Kabupaten Lebak pada Jumat (25/03).
Turut hadir yang mendampingi Kalemdiklat Polri beserta rombongan yaitu Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto, PJU Polda Banten, Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan, Dandim 0603 Lebak Letkol Inf Nur Wahyudi, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi dan Dinkes Kabupaten Lebak.
Rudy Heriyanto menyampaikan untuk pelaku perjalanan yang akan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1443H dan sudah dilakukan vaksinasi lengkap booster dapat lebih aman dalam berinteraksi bersama keluarganya di kampung halaman. “Sepanjang vaksinasi booster dan disiplin Prokes dapat dilaksanakan pada saat Ramadhan dan mudik Lebaran, kita optimis angka penularan Covid-19 tidak akan meningkat kembali,” harap Rudy.
Dalam kegiatan vaksinasi serentak yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Lebak ini, Polda Banten menyiapkan sebanyak 1.000 dosis vaksin baik dosis pertama, kedua dan booster bagi masyarakat sekitar dan lansia yang dilayani oleh sebanyak 15 vaksinator dari Siedokkes Polres Lebak dan Dinkes Kabupaten Lebak.
Polda Banten bersama Pemerintah Kabupaten Lebak juga menyalurkan sebanyak 1.000 paket sembako yang berisikan beras, minyak, gula, mie instant dan makanan kaleng kepada masyarakat yang divaksin. “Koordinasi aktif dengan TNI dan Pemda sangat perlu dilakukan untuk mendata dan memotivasi masyarakat yang belum divaksin untuk mau datang ke gerai vaksinasi yang ada,” tutup Rudy.
(Bidhumas/Redaksi)
Komentar