Kajati Papua Barat Lantik Sejumlah Pejabat Baru : Penegasan Tugas dan Komitmen Kinerja

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat, Dr. Harli Siregar, SH., M.Hum., memimpin upacara pengambilan sumpah/janji dan serah terima jabatan sejumlah pejabat penting di lingkungan Kejati Papua Barat. Upacara ini berlangsung di Kantor Kejati Papua Barat, Manokwari, pada Jumat (7/6/2024).

Dr. Harli Siregar melantik Dr. Muslikhuddin, SH., MH., sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Papua Barat menggantikan Dr. Teuku Rahman, SH., M.H. Selain itu, Kajati juga melantik Jhon Ilef Malamassam, S.H., M.H. sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Fakfak menggantikan Nixon Nikolaus Nilla Mahuse, SH., MH.

Kajari Teluk Bintuni kini dijabat oleh Jusak Elkana Ayomi, S.H., M.H., menggantikan Johny Artinus Zebua, S.H., M.H., dan Makrun, S.H., M.H., dilantik sebagai Kajari Sorong serta dua Kordinator di Kejaksaan Tinggi Papua Barat yakni Thoman Epy Lazarus Ramandey, SH., M.H dan Indra Thimoty, S.H., M.H

Dalam amanatnya, Dr. Harli Siregar menekankan bahwa pergantian pejabat adalah bagian dari kebijakan organisasi untuk memastikan keberlanjutan dan dinamika organisasi. “Regenerasi kepemimpinan bukan sekadar pergantian, tetapi juga pembaharuan organisasi untuk memenuhi tuntutan tugas yang semakin kompleks,” tegas Harli Siregar.

Harli juga mengingatkan pentingnya momentum ini sebagai penyegaran ide dan semangat baru. “Pengangkatan ini bukan hanya tanda berakhirnya peremajaan, tetapi juga kesempatan untuk menjadi pengubah dan pembaharu,” ujarnya.

Penegasan Tugas Bagi Para Pejabat Baru

Dr. Harli Siregar memberikan beberapa penegasan tugas kepada para Kajari yang baru dilantik, terutama terkait dengan persiapan Pemilukada 2024:

  1. Sinergi dengan Bawaslu dan Aparat Penegak Hukum : Mengawal persiapan Pemilukada dengan tetap menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam kampanye atau mendukung calon tertentu.
  2. Penegakan Hukum yang Humanis : Memastikan penegakan hukum yang adil dan sesuai dengan nilai-nilai keadilan yang hidup di masyarakat untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Kejaksaan.
  3. Keteladanan dalam Kesederhanaan : Menjadi teladan dalam penerapan hidup sederhana di lingkungan kerja.
  4. Pengawasan Melekat : Meningkatkan pengawasan terhadap jajaran di masing-masing satuan kerja sesuai dengan pedoman Jaksa Agung.

Komitmen dan Tanggung Jawab

Harli Siregar mengingatkan pejabat yang dilantik bahwa sumpah jabatan adalah ikrar dengan makna spiritual yang mendalam. “Sumpah ini bukan sekadar seremonial, melainkan komitmen yang kelak akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” tuturnya.

Mengakhiri amanatnya, Kajati Papua Barat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pejabat lama atas pengabdian mereka, serta berharap mereka terus bersemangat meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi positif dalam tugas-tugas mendatang.

Dengan pelantikan ini, diharapkan para pejabat baru dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat untuk terus membawa institusi Kejaksaan ke arah yang lebih baik.

Komentar