Wajo, Kabarsulsel_Indonesia.com – Drs. Faisal selaku Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo, membantah keras pernyataan Marsose pada tanggal (18/2/2022) yang lalu.
Mengatakan bahwa pihak Marsose memberikan 2 persen kepada pihak Disdik Wajo. Kadis Pendidikan yang dihubungi pada Selasa, (02/05/2022) oleh Tim KSI membantah keras mengatakan bahwa itu ocehan Marsose adalah hoax, itu tidak benar, lillahi taala, sepeserpun kami tidak pernah berniat mau menerima pemberian uang dari rekanan itu.
“Ocehan Marsose adalah hoax, itu tidak benar. Sepeserpun kami tidak pernah berniat mau menerima pemberian uang dari rekanan itu,” tegas Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Faisal kepada Tim KSI. Selasa, (02/05/2022).
Lanjut Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan menjelaskan secara rinci bahwa yang dikatakan marsose itu hoax.
“Hanya merusak saja nama baik Disdik Wajo, itu tidak benar pernyataan Marsose dikantor KSI,” ungkapnya, Jumat,(18/02/2022).
Bahwa pihak kami diberi 2 persen dan kami dari Dinas Pendidikan membatah keras pernyataan Marsose.
“Kalau ada dari pihak kami yang meminta apalagi menerima 2 persen dari hasil pembelanjaan elektronik yang melalui siplah untuk pembelajaan satuan pendidikan SD di Kabupaten Wajo, itu betul-betul hoax. Yang dilontarkan Marsose, pada media Kabarsulsel_Indonesia.com.” Pungkas Kadisdik Wajo yang dihubungi Tim KSI melalui ponsel pribadinya.
(redaksi)
Komentar