Kadis Perhubungan Diminta Copot Jabatan Linansera Dari Kepala UPT Perhubungan Wuarlabobar

“Linansera, jadikan tugas pokoknya sebagai lahan bisnis pada lokasi dermaga pelabuhan Ferry”

TANIMBAR, Kabarsulsel-indonesia.com – Kepada Media ini, Rahanserang sangat kecewa atas tindakan yang dibuat oleh Kepala UPT Perhubungan Kecamatan Wuarlabobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Rabu (07-12-2022).

Pasalnya, pekerjaan pengecoran pada areal kantor perhubungan dermaga pelabuhan Ferry di Kecamatan Wuarlabobar tepatnya didesa Wunlah yang sementara ini dikerjakan oleh satu perusahaan daerah asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang mana pekerjaan tersebut membutuhkan bahan-bahan pekerjaan seperti batu, pasir, dan kerikil untuk dipakai pada pekerjaan tersebut, namun sangat sayangkan Kepala UPT Perhubungan Kecamatan Wuarlabobar menggunakan tupoksinya sebagai lahan bisnis untuk menguasai bahan-bahan yang digunakan, misalnya pasir dikelolah untuk dirinya sendiri, ucap Rahanserang,

Selanjutnya Rahanseranh mengatakan, Kepala UPT Perhubungan Linansera -Red sudah mengambil material pasir yang cukup banyak diatas tiga puluh (30) kubik, namun dirinya masih terus berusaha untuk mengambil, sementara para pekerja yang lain juga membutuhkan untuk mengambil demi menunjang kepentingan keluarga mereka tetapi Linansera dengan tegas mengancam para pekerja bahwa jika mereka para pekerja yang mengambil material pasir maka Linansera tidak dengan sungkan mentutup (Palang) pintu masuk areal Perhubungan untuk para pekerja agar tidak dapat memasukkan material ke lokasi pekerjaan, beber Rahanserang.

Dengan tindakan yang semena semena itu, Rahanserang berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk mencopot jabatan Linansera dari kepala UPT Perhubungan Kecamatan Wuarlabobar.

(Saily)

Komentar