Kades Kecewa, Laper Turnamen Dibatalkan

KSI Kalbar – Imbas sejak adanya wabah penyakit covid-19 atau corona virus desease yang berada di beberapa negara belahan dunia, tak luput Indonesia pun turut terkena merasakannya. 

Bahkan, diketahui dampak akan virus tersebut pun berimbas sampai ketingkat desa – desa yang sudah beberapa bulan ini seperti masyarakat Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat sudah tak sabar dalam menjalani rutinitas baik olahraga maupun hiburan. 

Mereka tak sabar menunggu, namun, virus yang berasal dari negeri china (Wuhan) ini nampaknya belum bisa di atasi, sehinga masyarakat sangat perlu dan haus dengan hiburan serta tentang peningkatan olahraga Kecamatan Sandai melalui Desa Sandai Kanan yang di pimpin oleh Kepala Desa saat ini adalah Wedi Setiawan S.ip. 

Kepada wartawan KSI, Kepala Desa sandai, Wedi, dirinya sangat menyambut baik acara ini, karena kegiatan olahraga ini masih tabu dan akan menjadi penarik perhatian pengunjung. 

“Terutama pariwisata namun dalam hal ini tentu kami masih banyak kekurangan – kekurangan dalam pelaksanaannya, namun kami dengan berusaha melaksanakan dengan maksimal bersama tim dan kru – kru yang ada dan tak lupa kegiatan ini agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lemah pedagang – pedagang kecil.” Ujar Wedi.. 

“Harapan saya selaku Kepala Desa semoga acara “Laper Turnamen” yang akan di rencanakan kegiatan ini pada tanggal 19-20/12 Untuk peresmian ini kita baru bisa mengadakan di tingkat Kabupaten, namun, arena yang kami siapkan adalah berskala Nasional. Semoga ini berjalan  dengan baik dan berjalan lancar sesuai apa yang di harapkan oleh masyarakat atau pengunjung.” Tambahnya. 

Kepala Desa juga menyampaikan kepada masyarakat khususnya Masyarakat Kecamatan sandai agar bisa menjaga keselamatan sesuai dengan protokol kesehatan yang telah di tentukan.

selanjutnya di samping itu Wendi Setiawan juga akan meresmikan Tugu Tapah Benuah, “Sekaligus akan kita dijadikan ajang wisata di desa kami.” Ucapnya. 

Namun sepertinya harapan itu sirna dan kepala desa sangat kecewa hal ini bisa terjadi karena  acara ini sangat ditunggu warga berakhir gagal akibat sekelompok yang tidak suka dengan hali ini.

“Saya pun juga tidak mengerti ada unsur apa, atau ketidak puasan atau kecemburuan sosial aja.” ungkap kepala Desa dengan sedikit kecewa. 

Penulis : Sukardi

Admin   : Redaksi KSI

Komentar