Ambon, Kabarsulsel-Indonesia.com | “Pada hari ini kami resmi melaksanakan pembukaan Siaga SAR khusus Idulfitri 1445 Hijriyah tahun 2024 yang mana dimulai hari ini tanggal 3 sampai tanggal 18 April, dan menurunkan 108 personil yang terbagi di 7 tempat di tempat pos SAR yaitu, Namlea, Banda, Tual dan Saumlaki dan 2 unit siaga SAR yakni, Dobo dan Bula sedangkan Posko induknya sendiri berada di kantor SAR Ambon” Ungkap Kepala Basarnas Kota Ambon M. Arif. Anwar, S.Sos., M.M, Kepada wartawan diruang kerjanya Kantor Basarnas Ambon, Rabu 3/4/2024.
Menurutnya, Kantor SAR Ambon ini nanti akan bergabung dengan posko siaga khusus terpadu yang berada di Pelabuhan Slamet Riyadi dan di Pelabuhan Yos Sudarso. Beberapa tempat pelabuhan-pelabuhan penyeberangan seperti di Tulehu dan Liang, kami akan patroli secara continue setiap hari dan di Bandara Pattimura kami juga akan melaksanakan patroli setiap hari Mulai dan dimulai hari ini.
Untuk Alut lanjut Arif, kami siagakan dua kapal KM SAR Abimanyu dengan panjang 40 meter dan KM Sabarata dengan panjang 40 meter juga yang sementara berada di Tual sedangkan KM Abimanyu ada di print.
Dikatakan Arif, Kami punya RBD 1 unit dengan panjang 12 meter ada di print juga. Di seluruh pos-pos atau unit siaga ini ada yang namanya air ID platinurwud ada yang panjangnya 12 meter dan 10 meter.
“Kita ini selalu menjalin koordinasi dengan Stakeholder dalam hal ini potensi SAR TNI-Polri itu adalah potensi kami termasuk Pemda, karena pekerjaan SAR ini tidak dapat dikerjakan sendiri. Kita selalu berkoordinasi, berkolaborasi bersama potensi-potensi SAR termasuk Angkatan Laut (AL), ” Sebut Arif
Lebih dijelaskan, pada saat terjadi suatu musibah dalam artian pencarian atau SAR itu sesuai dengan undang-undang nomor 29, harus melalui Basarnas. Namun Apabila terjadi bencana alam ataupun gempa bumi dan segala macam kami Basarnas Ini dibawa komando BPBD atau BNPB karena di kebencanaan itu adanya di tanggap darurat bukan semuanya.
“Jadi pada saat ada tanggap darurat dan ada orang yang dinyatakan hilang atau mau dicari itu tugas kita, ” tandas Arif
Menurut Arif, Untuk saat sekarang karena di Ambon ini rata-rata pulau-pulau jadi kebanyakan mungkin masyarakat yang ada di Ambon ini yang ingin melaksanakan penyebrangan untuk merayakan Idul Fitri di kampung atau di mana. kami melihat pengalaman-pengalaman dari tahun lalu seperti itu kebanyakan mereka melaksanakan perjalanan menggunakan kapal, sudah kami siapkan Dan untuk melaksanakan mobile itu sekitar 4 orang 1 tim, di bagi-bagi.
Diharapkan Basarnas tidak bekerja karena jika Basarnas bekerja pasti ada musibah Tapi seandainya hal itu terjadi kami sudah melaksanakan persiapan, pungkas Anwar.
Komentar