Jauwerissa, Sebagai Tempat Umum, Siapapun Yang Ingin Beribadah Harus Hormati Norma Dan Aturan Yang Berlaku

Ambon.Kabarsulsel.Indonesia.
Selamat Merayakan
Tahun Baru Imlek 1 Lunar 2576 yang jatuh pada tanggal 29 Januari 2025, kepada Masyarakat Tionghoa di Maluku dan Maluku Utara, ungkap Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Maluku Wilhelmus Jauwerissa kepada wartawan, di Vihara Suarna Giri Tirta Gunung Nona, Ambon Rabu (29/1/2025)

Menurut Jauwerissa, Tahun ini kita berada di bawah naungan Shio Ular, yang melambangkan kebijaksanaan dan kehati-hatian. Semoga tahun ini membawa stabilitas politik, kedamaian, serta kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sebagai masyarakat yang hidup dalam keberagaman kata Jauwerissa, sangat penting untuk menjaga keharmonisan dalam kehidupan sosial, termasuk dalam aspek keagamaan.

Dikatakan Jauwerissa,Tempat ibadah adalah ruang publik yang terbuka bagi siapa saja yang ingin beribadah, namun tetap harus menghormati norma dan aturan yang berlaku.
Seperti halnya ketika kita bertamu ke rumah orang lain, adab dan etika tetap harus di jaga agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Tahun 2024 sebut Jauwerissa, telah menjadi tahun penuh tantangan termasuk dalam isu politik dan sosial di Maluku.
Namun, yang terpenting adalah bagaimana kita dapat belajar dari masa lalu tanpa terus-menerus mengungkit hal yang sudah berlalu. Dan fokus utama adalah membangun masa depan yang lebih baik dengan sikap saling menghormati dan menjaga kebersamaan.

Jauwerissa juga menyampaikan harapan terbesarnya di Tahun Baru Imlek 2025 ini.
Dimana Imlek ini ada perjanjian-perjanjian penting seperti dalam bidang perkebunan dan ekonomi agar dapat berkembang pesat.
Dengan semangat kebersamaan, kejujuran, dan tanggung jawab, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih harmonis.

Mari kita rayakan Imlek tahun 2025 ini dengan penuh kebahagiaan, menjaga perdamaian, serta terus menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan demi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera, pungkas Jauwerissa.

(M.N)

Komentar