Langgur, Kabarsulsel-Indonesia.com | Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Pemkab Malra) meluncurkan Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Gerakan Pangan Murah dihadiri langsung Pj. Bupati Malra Drs. Jasmono, M.Si, Pj. Sekda Malra Ir. Nicodemus Ubro, M.Si Kapolres Malra AKBP. Frans Duma, S.P, Kepala Perum Bulog Cabe Tual Asrul, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Malra Arifin Difinubun unsur Forkopimda, para OPD dan masyarakat sekitar bertempat didepan Kantor Ketahanan Pangan Malra Senin, (1/3/2024).
Pj. Bupati Malra Drs. Jasmono, M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Maluku Tenggara serta seluruh pihak (Kepala Cabang Bulog Maluku Tenggara, Produsen dan Distributor) atas inisiasi dan kontribusinya dalam pelaksanaan kegiatan “Gerakan Pangan Murah” komoditi kebutuhan pokok pangan sembako.
“Saya yakin dan percaya bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Maluku Tenggara beserta stakeholder yang ada ini akan dapat memberikan inspirasi kepada berbagai pihak untuk turut menyelenggarakan kegiatan yang serupa, dengan sebaran “Gerakan Pangan murah” di berbagai titik yang lebih mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat, sehingga diharapkan harga komoditi kebutuhan pokok yang murah dan terjangkau dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara,” katanya.
Selain itu, terkait dengan Hari Besar Keagamaan Nasional yang didalamnya adalah ibadah puasa Ramadhan, hari Paskah dan Menjelang hari Raya Idul Fitri, saya berpesan agar kebutuhan pokok di Pangan Murah ini diprioritaskan kepada masyarakat yang kurang mampu.
Dengan adanya kenaikan harga beberapa kebutuhan bahan pokok saat ini tentu saja “Gerakan Pangan Murah” ini akan sangat
membantu meringankan masyarakat yang kurang mampu.
“Bagi masyarakat yang mampu dan para pedagang diharapkan dapat menahan diri untuk tidak berbelanja dalam jumah yang besar dengan tujuan dijual kembali. Semoga kegiatan “Gerakan Pangan Murah” ini menjadi amal kebaikan dan pahala dari Allah SWT, Tuhan yang Maha esa.” tutur Jasmono.
Pada beberapa hari terakhir ini, lanjut dia terdapat beberapa kebutuhan pangan pokok yang sedang mengalami kenaikan harga, dan yang paling dikuatirkan adalah kenaikan komoditi pangan yang berkontribusi dalam peningkatan inflasi daerah seperti beras, cabe dan ikan.
“ASN, Stakeholders dan Organisasi Kemasyarakatan maupun BUMN sebagai mitra kerja Pemerintah diharapkan dapat
membangun masyarakat dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga, mampu berkontribusi besar untuk turut membangun ketahanan pangan masyarakat, seperti melalui penyuluhan dan bimbingan pemanfaatan lahan pekarangan untuk ditanami sayur, atau tanaman pangan produktif yang selain bernilai ekonomi tinggi, pemanfaatan pekarangan untuk tanaman pangan produktif juga meningkatkan ketersediaan pangan bagi keluarga,” jelasnya.
Selain itu, dirinya juga mengimbau seluruh OPD se- Kabupaten Maluku Tenggara untuk turut membantu Dinas Ketahanan Pangan dalam mengkampanyekan “Gerakan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman)” sebagai upaya peningkatan gizi keluarga dalam rangka menekan STUNTING pada anak di Kabupaten Maluku Tenggara, sehingga generasi yang sehat dan cerdas dapat terwujud.
“Saya juga sangat mengharapkan dukungan dari PKK di Kecamatan dan Ohoi-ohoi dalam memberdayakan peran perempuan untuk turut memberikan andil dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, terpenuhinya kebutuhan dasar manusia dari setiap anggota keluarga secara material, sosial, dan mental spiritual sehingga dapat hidup layak sebagai manusia bermanfaat.” ucapnya.
Menurut Jasmono, keluarga adalah fundamental pembangunan
masyarakat, pembangunan manusia.
Oleh karena itu, saya yakin sinergi antara OPD, TP-PKK, Organisasi Kemasyarakatan, BUMN maupun pihak Swasta lewat Program
dan Kegiatan yang inovatif, kreatif, dan bermanfaat, akan mempercepat kerja pembangunan, sehingga cita-cita luhur
pembangunan masyarakat yang maju, sejahtera, berkeadilan, dan beradab dapat terwujud.
Diakhiri sambutanya, Jasmono berpesan kepada kita semua untuk berbelanjalah sesuai kebutuhan jangan berlebihan, dan dahulukan masyarakat, saudara-saudara kita yang membutuhkan dan yang kurang mampu.
“Semoga “Gerakan Pengan Murah” ini berlangsung tertib, aman, dan lancar serta dapat membantu masyarakat untuk memperoleh bahan pokok, terutama selama Bulan Ramadhan 1445 H.” tutupnya.
Komentar