Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Mahasiswa asal Kabupaten Fakfak yang berstudi di berbagai kota di Indonesia kembali mempertanyakan janji pembangunan asrama mahasiswa yang telah lama diucapkan oleh Bupati Fakfak, Untung Tamsil. Chiko Patipi, salah satu mahasiswa Fakfak yang berstudi di Jakarta, mengungkapkan kekecewaannya terhadap realisasi janji manis Bupati Fakfak tersebut yang hingga kini belum terealisasi.
“Saya sebagai mahasiswa asal Kabupaten Fakfak yang berstudi di Jakarta melihat banyak janji Bupati Fakfak terkait sarana prasarana pendidikan untuk mahasiswa yang hingga saat ini dilupakan. Beberapa kota studi seperti Jakarta, Sorong, dan kota lainnya dijanjikan akan dibangun asrama permanen. Namun sangat disayangkan semua itu hanya janji-janji kosong,” ujar Chiko.
Chiko menambahkan bahwa pembangunan asrama mahasiswa sangat penting sebagai penunjang pendidikan dan pengembangan potensi generasi muda Fakfak. Namun, hingga saat ini, janji tersebut masih belum terealisasi, sehingga menimbulkan pertanyaan besar tentang komitmen pemerintah daerah terhadap pendidikan.
“Apakah hasil janji mereka terhadap investasi masa depan negeri selama ini sudah terlihat? Sarana dan prasarana pendidikan apakah sudah sesuai dengan target yang diomongkan?” tanyanya kritis.
Para mahasiswa berharap pemerintah daerah lebih serius dalam menepati janji-janji mereka, terutama yang berkaitan dengan pendidikan. Chiko dan rekan-rekannya menuntut adanya transparansi dan tindakan nyata dari pemerintah daerah, bukan sekadar janji manis yang terus diulang tanpa realisasi.
“Generasi muda adalah investasi masa depan. Jika janji-janji terus dibiarkan kosong, maka yang menjadi korbannya adalah kami, generasi penerus yang seharusnya mendapat dukungan penuh untuk berkembang dan berkontribusi bagi daerah,” tegas Chiko.
Tuntutan ini bukan hanya sekadar keluhan, melainkan seruan untuk perubahan yang nyata demi masa depan Kabupaten Fakfak yang lebih baik. Apakah Bupati Untung Tamsil akan menjawab pertanyaan ini dengan tindakan konkret atau kembali membiarkan janji-janji itu menguap tanpa bukti? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Komentar