Jaga Mutu Pala Tomandin, Dinas Perkebunan Fakfak Gencar Sidak; Tak Ada Ampun untuk Penjemur di Pinggir Jalan

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Demi menjaga kualitas dan daya saing komoditas unggulan daerah, Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak intensif melakukan pengawasan terhadap produk pasca panen Pala Tomandin, khususnya selama musim panen Pala Matahari yang sedang berlangsung.

Langkah pengawasan ini dilakukan melalui inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pengepul pala di wilayah perkotaan Fakfak. Sidak dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pengawasan Komoditi Perkebunan, George Waruma, S.ST.

Dalam kegiatan tersebut, tim menemukan masih adanya praktik penjemuran pala di pinggir jalan yang tidak sesuai standar penanganan pasca panen.

“Penjemuran di tempat terbuka dan sembarangan sangat berisiko. Selain tidak higienis, juga bisa menurunkan mutu pala karena rentan terpapar debu, asap kendaraan, hingga kontaminasi jamur afla toksin,” tegas George Waruma.

Berdasarkan data Dinas Perkebunan, terdapat 6 pedagang grosir antar pulau dan 51 pengepul lokal di kawasan perkotaan yang menjadi sasaran edukasi dan pendekatan. Tujuannya jelas: membangun kesadaran bersama agar mutu Pala Tomandin tetap terjaga dari hulu hingga hilir.

“Kami berharap para pengepul serius dalam menjalankan usahanya. Minimal, mereka harus memiliki fasilitas dasar seperti asaran pala, rumah pengeringan fuly atau bunga pala, serta gudang penyimpanan yang layak,” ujarnya.

George menekankan bahwa penanganan pasca panen yang baik adalah kunci untuk menjaga kualitas, kuantitas, dan nilai jual pala.

Penjemuran yang tidak tepat, penyimpanan yang buruk, hingga pengemasan yang asal-asalan dapat menyebabkan kerugian besar bagi petani maupun pengepul.

Tak hanya menjaga kebersihan dan ketahanan produk, upaya ini juga diarahkan untuk memastikan pala Fakfak memenuhi standar pasar nasional maupun internasional, termasuk potensi ekspor.

“Kualitas adalah harga mati. Kalau kualitasnya tinggi, maka nilai jualnya pun ikut terangkat. Produk akan lebih higienis, tahan lama, dan mampu bersaing di pasar ekspor,” pungkas George.

Dengan pengawasan rutin dan pendekatan persuasif, Dinas Perkebunan berharap seluruh rantai distribusi pala di Fakfak bersinergi dalam menjaga mutu komoditas legendaris ini agar terus harum di pasar global.

Writter : Red | Editor : Red

Komentar