Iwan Patiran Bongkar Fakta: Samaun-Donatus, Pemimpin Tanpa Rumah yang Siap Bangun Fakfak dengan Nyali dan Cinta

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Yusuf W. Patiran, yang akrab disapa Iwan, secara tegas menyatakan dukungan politiknya kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak, Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik. Keputusan ini didasarkan pada keyakinannya bahwa pasangan Samaun-Donatus membawa harapan besar untuk masa depan Fakfak.

“Samaun dan Donatus bukanlah pejabat karbitan. Mereka telah berproses secara bertahap dalam birokrasi hingga menduduki posisi penting. Pengalaman panjang ini membuat mereka matang dalam mengelola pemerintahan,” ungkap Iwan di hadapan massa pendukung Santun di Kampung Nemewikarya pada Jumat, (27/09).

Iwan menekankan bahwa Fakfak saat ini dihadapkan pada berbagai masalah kompleks yang belum tertangani secara baik. Namun, ia yakin jika pasangan nomor urut 2 ini terpilih, mereka akan mampu menyelesaikan berbagai persoalan secara bertahap, mengingat kecakapan dan kemampuan yang dimiliki keduanya.

Dalam orasinya, Iwan juga menyoroti kampanye negatif yang dilancarkan oleh beberapa pihak dengan isu murahan, seperti tudingan bahwa Samaun tidak memiliki rumah di Fakfak.

Dengan nada tegas, Iwan membalas, “Kamorang urusan apa dengan rumah? Bupati sebelumnya, J.P Matondang, juga tidak punya rumah di Fakfak, tapi sekali senyum, tebing Sebrang jadi jalan.”

Ia menyerukan agar narasi politik tidak menjurus pada serangan pribadi, karena yang dibutuhkan Fakfak adalah pemimpin dengan visi dan kemampuan membangun, bukan sekadar penampilan luar. “Samaun mungkin tak punya rumah di Fakfak, tapi dia punya cinta untuk membangun negeri ini,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Iwan menjelaskan bahwa Samaun memiliki hubungan kuat dengan kementerian di tingkat pusat, yang akan membantu mendongkrak Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Fakfak untuk mempercepat pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan rumah sakit.

Dalam setiap kampanyenya, Samaun berjanji akan memberikan kepercayaan penuh kepada Donatus untuk mengelola APBD, sementara ia sendiri akan fokus melobi anggaran dari pusat.

Dengan strategi ini, Iwan menegaskan bahwa publik tidak perlu khawatir Donatus akan diperlakukan hanya sebagai “pot bunga” di pemerintahan. “Peran Donatus sangat penting, dan Samaun memastikan itu,” tuturnya, yang langsung disambut dengan tepuk tangan meriah dari para simpatisan dan pendukung.

Melalui dukungannya ini, Iwan berharap masyarakat Fakfak memilih pasangan Samaun-Donatus, yang diyakininya mampu membawa perubahan nyata dan kemajuan bagi daerah dengan kepemimpinan yang solid dan berorientasi pada pembangunan.

Komentar