Inspektorat KKT Diminta Telusuri Keuangan Dana Bos SMTK Solagrasia Saumlaki

Tanimbar, Kabarsulsel-Indonesia.com; Kepada media ini oknum sumber yang enggan mau namanya disebutkan dalam pemberitaan ini menyebutkan bahwa ada sejumlah kejanggalan pada penggunaan keuangan dan bos SMTK Solagrasia Saumlaki, Jumat, (09/06/2023).

Menurut sumber berita ini bahwa dana bos yang di kucurkan melalui kementerian agama kepada sekolah SMTK Solagrasia Saumlaki tidak tepat sasaran dan di dipergunakan anggaran dana bos tersebut hanya kepada ketiga orang bersaudara yang menjadi penanggung jawab utama pada yayasan Solagrasia berkei saumlaki untuk memperoleh kesenangan semata tanpa melihat kepentingan para guru dan dosen yang ada di kampus tersebut, ucap sumber,

Ditambahkan bahwa dana bos yang di kucurkan melalui kementerian agama tersebut bukan di pergunakan untuk kepentingan sekolah namun di pergunakan untuk kepentingan pribadi dalam hal ini ketiga bersaudara yang menjadi penanggung jawab pada sekolah tersebut untuk membeli motor roda dua untuk di pergunakan oleh ketiga bersaudara penanggung jawab sekolah itu, kesal sumber,

Dilain tempat salah satu sumber juga merasa kecewa terhadap pembayaran upah (Gaji) guru dan dosen yang terbayar bagaikan kucing yang kelaparan akibat upaya (gaji) tersebut ada yang tidak terbayarkan berbulan-bulan karena tidak tau dikemanakan keuangan sekolah tersebut padahal para mahasiswa dan siswa pada sekolah tersebut terus membayarkan kewajiban mereka tetapi anehnya upah atau gaji para guru dan dosen tidak terbayar dengan baik, kesal sumber pada media ini,

Bahkan menurut sumber bahwa para dosen dan guru di anggap binatang dan tidak berharga sama sekali oleh salah kepala sekolah SMTK solagrasia saumlaki,

Dengan adanya kerja kotor yang tidak terpuji maka diminta dengan hormat inspektorat Kabupaten Kepulauan Tanimbar agar dapat menelusuri keuangan anggaran dana bos SMTK Solagrasia Saumlaki untuk di tindak lanjut karena anggaran tersebut dikucurkan untuk kepentingan sekolah bukan untuk kepentingan pribadi ketiga orang bersaudara yang memimpin sekolah ataupun yayasan Solagrasia berkei saumlaki, tutup sumber.

(Saily)