Ini Hasil Visum dan Keterangan Kasat Reskrim Polres Fakfak Atas Peristiwa Tewasnya Wanita Tuna Susila Akibat Gantung Diri

FAKFAK, Kabarsulsel-Indonesia.com | Viral di media sosial seorang wanita Tuna Susila meninggal dunia akibat gantung diri. Melalui Video singkat berdurasi 5 menit 48 detik yang diviralkan melalui akun Facebook milik Inayh Inayh yang memperlihatkan beberapa bekas luka di perut korban sehingga menimbulkan berbagai dugaan spekulasi jika sebelum meninggal korban sempat mengalami kekerasan.

Diketahui wanita tuna susila yang meninggal ini bernama Risma (30). Kesehariannya dirinya bekerja sebagai Wanita Penghibur di Café Blue Sky yang beralamat di Jalan Kadamber kompleks Air Merah Distrik Pariwari – Fakfak Papua Barat.

Kematian perempuan 30 tahun asal Makasar yang viral di media sosial Facebook ini sontak mendapat tanggapan sebanyak 1.777 pengunjung dan 2.466 kali dibagikan serta komentar sebanyak  865 orang.

Menyikapi simpang siurnya kematian tidak wajar wanita Tuna Susila ini, sontak awak media langsung menghubungi Kasat Reskrim Polres Fakfak, AKP. Arif Usman Rumra, S.Sos., MH.

Kasat Reskrim AKP. Arif Rumra, menyebut, dari hasil visum et repertum yang diterbitkan RSUD Fakfak tidak terdapat adanya kekerasan terhadap korban. Namun dalam hasil visum tersebut menyatakan korban meninggal akibat gantung diri di dalam kamar mandi.

“Tidak terdapat unsur kekerasan di tubuh korban, karena hasil visum menyebut korban meninggal dunia karena kehabisan oksigen dan hal itu terlihat dari lilitan kain sarung di leher korban Risma,” ungkap Arif Rumra.

Penyandang Tiga Balok di pundak ini pun mengatakan, meski hasil visum menyebut korban meninggal akibat gantung diri namun penyidik Polres Fakfak masih terus mengembangkan kasus ini, “Kami (Polisi) belum menutup kasus ini karena sampai saat ini masih di kembangkan,”. Tandasnya.

Arif pun menyampaikan jika penyidik juga telah meminta keterangan dari 2 saksi yakni saksi Justin Ananda Djumalag dan saksi Dewi Babole. Dari Keterangan kedua saksi tersebut diperoleh kronoligis kejadian kasus bunuh diri tersebut.

Kasat Reskrim pun membeberkan kronologis kasus yang menimpa Risma, dimana katanya, kejadian ini terjadi pada tanggal 25 April 2024 sekitar pukul 05.45 WIT korban ditemukan oleh saksi  Justin Ananda Djumalag didalam kamar mandi dengan posisi korban tergantung dengan kain sarung melilit di leher korban dan sebuah ember di bawah di lantai kamar mandi yang diduga digunakan korban sebagai pijakan untuk menggantung dirinya.

Sebelumnya lanjut Kasat terkait kronologis kejadian, pada tanggal 24 April 2024 sekitar pukul 22.45 WIT korban sedang melayani tamu di dalam cafe Blue Sky yang beralamat di jalan Kadamber dan mengkonsumsi miras jenis Vodka Dome dicampur Coca Cola.

Sekitar jam 02.00 Wit (Dini hari) korban selesai melayani tamu selanjutnya korban menuju kamar dan berkumpul dengan teman – temannya. Saat berkumpul bersama teman – temannya,  korban sempat menyampaikan permasalahan keluarga dan menyampaikan akan gantung diri namun teman korban tidak menanggapi serius.

Setelah berkumpul dengan teman – temannya korban menuju ke kamar mandi dan mulai saat itu korban tidak terlihat lagi dan sempat korban dicari sejak kurang lebih pukul  02.30 WIT (dini hari) dan ditemukan sekitar pukul  05.45 WIT dengan kondisi menggantung diri, tutup Arief Rumra.

Tempat Kejadian Perkara Tewasnya Wanita Tuna Susila Akibat Gantung Diri, Terlihat Telah Terpasang Police Line | Foto Istimewah Kabarsulsel-Indonesia.com

Selaras dengan kronologis yang disampaikan Kasat Reskrim, Andy Laritembun selaku penanggung jawab café blue sky kepada media ini sabtu (27/04) menyesalkan sikap keluarga almarhumah yang tega menuding jika ada terjadi kekerasan hingga berujung kematian korban. Mirisnya lagi pihak keluarga bahkan tega memvideokan bekas luka bakar yang terdapat di tubuh korban sehingga memunculkan beragam pra-sangka buruk terhada korban.

Kepada media ini Andy menuturkan jika luka bakar yang diklaim oleh pihak keluarga sebagai tindakan kekerasan terhadap korban Risma seyogyanya tidaklah benar, karena 1 minggu sebelum kematiannya, korban sempat mengalami kecelakaan lalu lintas dan perutnya terkena knalpot motor. Ujar andy

Lanjut Andy pula jika dirinya baru mengetahui kejadian Lakalantas yang menimpa korban risma ini, saat 4 hari sebelum kematiannya korban Risma meminta madu kepadanya untuk dioleskan di bekas luka tersebut. Tutur Andy.

Komentar