Maluku Tenggara, Kabarsulsel-Indonesia.com | Penjabat Bupati Maluku Tenggara (Malra), Drs. Semmy Huwae, MH, dengan tegas membantah tudingan terkait pembagian hasil lapak Pasar Langgur.
Tuduhan tersebut menyebutkan dirinya menerima amplop dari Kepala Pasar Langgur, yang menurut Huwae sama sekali tidak berdasar.
“Silakan cek langsung ke Kepala Pasar Langgur. Sejak kapan ada amplop yang diberikan ke meja saya atau rumah dinas? Jangan suka menuduh tanpa bukti!” ujar Huwae dengan nada tegas saat ditemui di Langgur, Senin (27/1).
Huwae menegaskan bahwa pengelolaan Pasar Langgur bukan tanggung jawabnya secara langsung, melainkan merupakan kewenangan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) serta Kepala Pasar.
Ia meminta pihak-pihak tertentu untuk tidak menyebarkan fitnah tanpa dasar yang hanya merusak reputasi.
“Saya Datang untuk Memajukan Malra, Bukan Mengumpulkan Kekayaan”
Huwae menekankan bahwa kehadirannya di Malra didasarkan pada niat tulus untuk memperbaiki roda pemerintahan dan membawa daerah ini menuju kemajuan.
“Saya datang ke Kei dengan hati yang ikhlas, bukan untuk kumpul harta atau kekayaan. Jangan jadikan rasa iri dan cemburu buta sebagai alasan untuk menyebarkan fitnah. Saya serahkan semuanya kepada Tuhan,” tegasnya.
Kritik Keras ke Pemerintahan Sebelumnya
Selain membantah tudingan, Huwae juga menyinggung kondisi daerah yang mengalami defisit anggaran. Ia meminta pihak-pihak yang kerap mengkritiknya untuk mengarahkan pertanyaan kepada pemerintahan sebelumnya.
“Kok orang lain bikin piring kotor, saya yang harus membersihkannya? Kalau mau mengkritik, tunjuk dulu taring ke pemerintahan sebelumnya,” ujar Huwae sambil menegaskan bahwa ia tidak akan gentar menghadapi tuduhan tak berdasar.
Pesan Tegas untuk Rabrusun
Huwae memberikan pesan khusus kepada Rabrusun, pihak yang diduga menyebarkan tudingan tersebut. Ia meminta agar tidak lagi melontarkan tuduhan tanpa bukti.
“Jangan cuma cium bau, langsung tepuk dada seperti pahlawan kesiangan. Cek kondisi di lapangan, pegang bukti baru bicara. Kalau sistem tabrak tembok terus, nanti malah bikin susah diri sendiri,” pungkas Huwae.
Dengan nada tegas, Huwae menegaskan bahwa ia tetap berkomitmen menjalankan tugas dengan integritas tinggi demi kemajuan Malra.
“Saya bagian dari Kei, dan niat saya tulus untuk daerah ini,” tutupnya.
Komentar