Harga Pala Tomandin Fakfak Stabil, Pala Kulit Alami Kenaikan: Petani Bersiap Sambut Musim Panen Baru

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Awal Februari 2025 membawa kabar baik bagi para petani dan pelaku usaha pala Tomandin di Fakfak.

Berdasarkan pantauan running teks Dinas Perkebunan Fakfak, harga komoditas pala masih stabil, sementara harga pala kulit jenis goyang dan tuli mengalami sedikit kenaikan.

Data terbaru per 1 Februari 2025 menunjukkan harga pala Tomandin sebagai berikut:

  • Pala mentah: Rp 600 ribu per 1.000 biji atau Rp 45 ribu per kg
  • Pala kulit goyang: Rp 70 ribu per kg
  • Pala tuli: Rp 40 ribu per kg
  • Pala ketok kualitas 1: Rp 120 ribu per kg
  • Pala ketok kualitas 2: Rp 60 ribu per kg
  • Pala ketok kualitas 3: Rp 40 ribu per kg
  • Bunga pala (fuli): Rp 220 ribu per kg

Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widhi Asmorojati, ST, MT, mengungkapkan bahwa transaksi jual beli pala dari petani masih cukup aktif. Stok yang beredar saat ini berasal dari sisa panen musim pala barat, baik dari wilayah pesisir maupun perbukitan, yang masih tersimpan sebagai “tabungan” oleh para petani untuk kebutuhan mendatang.

Namun, Widhi mengingatkan agar para petani tidak terlalu lama menyimpan stok, karena kadar air pada pala bisa berkurang seiring waktu, menyebabkan penyusutan berat dan berpengaruh pada nilai jual.

Petani Bersiap Sambut Musim Panen Pala Matahari

Saat ini, para petani tengah bersiap memasuki musim panen pala matahari, yang berlangsung Februari hingga Maret. Musim ini merupakan transisi sebelum memasuki musim panen pala timur, yang akan berlangsung April hingga Juli.

Sebagai informasi, panen pala Tomandin di Fakfak terjadi dalam tiga musim utama:

  1. Musim Pala Barat (Oktober – Januari) – Panen di wilayah pesisir dan perbukitan.
  2. Musim Pala Timur (April – Juli) – Panen di wilayah pesisir dan pegunungan bagian timur.
  3. Musim Pala Matahari (Februari – Maret) – Masa panen sela sebelum masuk ke musim timur.

Dinas Perkebunan Fakfak optimis dapat menjaga stabilitas harga pala Tomandin dengan terus meningkatkan mutu dan kualitas komoditas ini.

Langkah strategis dilakukan melalui sinergi antara petani, pemerintah, serta pelaku pasar global, guna memastikan pala Fakfak tetap menjadi primadona di pasar nasional maupun internasional.

Dengan tren harga yang stabil dan prospek panen yang cerah, petani pala Fakfak diharapkan dapat terus meningkatkan produksi dan kesejahteraan mereka. Pala Tomandin, emas hijau Fakfak, terus bersinar di kancah perdagangan!

Komentar