Hanubun Resmikan Masjid Al Amin Mataholat di Kecamatan Kei Besar

Langgur” Kabarsulsel-Indonesia.com; Bupati Maluku Tenggara Drs H. Taher Hanubun hari ini Sabtu, (9/9/2023) meresmikan Masjid Al Amin Mataholat, masjid kebanggaan kita semua Alhamdulillah. Kurang lebih dua tahun proses pembangunannya telah berjalan aman dan lancar hingga selesai, dan menelan biaya kurang lebih sebesar Rp 1 miliar,” kata Thaher dalam sambutannya.

“Kata Hanubun semoga kerja keras serta pengorbanan panitia dan masyarakat baik moril maupun materil, segala lelah, tenaga dan juga keringat yang bercucuran demi mambangun masjid ini menjadi amal sholeh yang mengantarkan kita mendapat istanaNya di surgaNya nanti,” tambahnya.

Acara peresmian mesjid Al Amin berlangsung mulai pukul 09.00 WIT, dihadiri Anggota DPD/MPR RI, M.Sanusi Rahaningams, Ketua DPRD Kabupaten Malra, Minduchri Kudubun, Anggota DPRD Provinsi Maluku, Mumin Refra, Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge, Kapolres Malra, AKBP Frans Duma.
Undangan lainnya termasuk Letkol Inf Kadek Mulyarsa, Mayor laut, (PM) Denny Suwondo, Ketua Pengadilan Negeri Kota Tual, Rosiayadi, Ketua TP PKK Malra, Ny . Eva Hanubun, Pj. Sekda Malra, Nikodemus Ubro, Ketua FKUB, Hi. Arifin Difinubun, Prof. H. Zainudin Notanubun (Guru Besar Unpati), Rektor Uningrat, Dr. Hi. Baharudin Saleh Ingratubun, Ownel Umel Grup, Dr. Hi. M Husni Ingratubun.

Hadir pula Kapolsek Kei Besar, IPTU M. PAUNNO, Camat Kei Besar, Titus Betaubun, Pimpinan OPD Lingkup Kabupaten Malra, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Perwakilan warga masyarakat Kecamatan Kei Besar, Kei Besar Selatan.

Dalam pandangan Thaher Hanubun, Masjid Al Amin Maraholat telah menjadi indah dan tertata rapi.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi karena pembangunan tidak hanya memaksimalkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah, tetapi juga memperhatikan aspek arsitektur, aspek seni, aspek estetika, dan yang tidak kalah pentingntetap mempertahankan kaidah-kaidah budaya bangunan masjid,” katanya.

Bupati berharap semangat membangun masjid ini harus dikuti dengan semangat memakmurkannya.

“Masjid ini bukan hanya baru secara fisik, tetapi jauh dari itu sebagai sarana untuk meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah Swt., tempat pemberdayaan umat, dan sebagai pelopor dakwah bil-hal moderası muslim Maluku Tenggara,” katanya.

Masjid Al-Amin, kata Thaher, harus menjadi contoh bagi masjid-masjid lain di dalam mengembangkan syiar Islam yang menyejukkan perdamaian serta persatuan.

“Saya juga titip pesan kepada Bapak Imam Masjid dan juga badan pengurus/ pengelola Masjid, agar menjaga Masjid Al-Amin ini dengan baik sehingga tetap indah, tetap bersih, dan menjadi tempat yang nyaman bagi umat muslim untuk melakukan berbagai aktivitas keagamaan lainnya, mengembangkan program dan kegiatan yang kreatif, sehingga Masjid Al-Amin Mataholat semakin ramai, semakin makmur,” pungkasnya.

Komentar