Ambon,Kabarsulsel-Indonesia.com. Pemerintah Provinsi Maluku mengusulkan Maluku Integrate Ke Bappenas. Pilihan lokasinya dalam surat yang diajukan adalah Waisarisara kabupaten SBB, karena dirasa kawasan tersebut yang paling ideal untuk membangun satu pelabuhan terintegrasi.
Tapi kemudian dalam Perpres yang terkait dengan proyek-proyek strategis Nasional nomenklaturnya menjadi Ambon New Port tidak masalah bagi kami karena sudah diajukan surat minta untuk direvisi, ungkap Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa kepada media ini usai mengikuti Wakaf Alquran untuk Rumah Ibadah di Provinsi Maluku Tahun 2025, yang bertempat di Lantai 2 Swiss Bell Hotel Ambon (24/3/2025)
Gubernur juga sudah menyurat minta penentuan titik koordinat yang resmi terkait dengan pelabuhan terintegrasi tersebut.
“kalau pertimbangan Pemerintah pusat soal teknis lain Pelabuhan itu harus berlokasi ditempat lain tidak ada masalah, yang penting Pelabuhan terintegrasi itu ada dan dibangun di Maluku itu yang lebih penting,” tandas Gubernur.
Ditanya soal kunjungannya ke RSUD dr Haulussy terang Gubernur, sebagai Gubernur Maluku kewenangan saya terhadap Rumah-rumah sakit daerah untuk diawasi misalnya, RSUD Haulussy, Rumah Sakit Dr Umarella Tulehu, Rumah Sakit Nania. Itu bagian dari tugas inspeksional karena saya ingin tahu bagaimana kondisi rumah sakit halamannya, ruang-ruangannya. Jujur saya katakan bahwa RSUD dr Haulussy sekarang relatif jauh lebih bersih dibandingkan beberapa tahun yang lalu.
“kita harus fair juga untuk mengungkapkan sesuatu yang objektif dan faktual. Ada banyak fasilitas-fasilitas di rumah sakit yang harus diperbaiki di renovasi atau dibangun baru. Ada beberapa ruangan yang sudah tidak layak untuk menjadi tempat penyimpanan obat dan sebagainya,” urai Gubernur.
Gubernur juga meninjau gedung E yang dibangun dan sampai sekarang belum beroperasi.
“itu juga menjadi hasil evaluasi saya sebagai Gubernur terhadap itu, tapi intinya adalah selain soal fasilitas yang jauh lebih penting adalah soal tata kelola Rumah sakit. Saya berharap Direktur rumah sakit dan jajarannya untuk menata kelola rumah sakit umum dokter Haulussy secara baik sehingga masyarakat bisa dapat pelayanan kesehatan yang baik dan RSUD Haulussy bisa naik kelas agar image masyarakat di Maluku terhadap RSUD Dr Haulussy itu lebih baik,” harapnya.
Dikatakan, ini juga adalah unit yang selain melakukan pelayanan kepada masyarakat, ini juga bisa memberi kontribusi untuk Pendapatan asli daerah. kalau dikelola secara baik dengan fasilitas yang satu saat nanti lebih baik, dengan kultur melayani yang bagus oleh para dokter dan para tenaga medis dan paramedis di sana dokter, perawat dan sebagainya di sana, saya kira orang pasti juga ingin berobat di sana. Itu menjadi harapan saya sebagai Gubernur.
Rumah sakit Tulehu dan Di Nania juga diharapkan akan demikian tata kelola dan sebagainya, ungkap Gubernur.
Terkait Rups Bank Maluku, yang pasti sesuai dengan aturan OJK, posisi Direktur dan komisaris tertentu itu tidak bisa diganti dalam Roops kemarin atau tidak bisa direposisi karena itu harus atas pemberitahuan terlebih dahulu ke OJK, tetapi yang kami ganti ini adalah posisi Direktur di bank maluku yang kosong dan kita melakukan Reposisi terhadap Direktur pemasaran, semua direktur yang dipercayakan menjadi anggota direksi di Bank Maluku adalah orang-orang yang berlatarbelakang Perbankan, praktisi Perbankan, jelas Gubernur.
“jadi murni Bankcers, murni. komisaris juga demikian tapi kalau ada satu dua yang tidak berlatar belakang Banking mereka komisaris, mereka hanya pengawas yang menjadi mata dan telinga pemegang saham. Gubernur adalah pemegang saham pengendali. Jika Gubernur percayakan orang dipercaya sebagai anggota Komisaris itu sesuatu yang normal dalam dalam korporasi tapi Bank ini akan dikelola secara baik karena jajaran direksinya diisi oleh orang-orang profesional orang-orang berlatar belakang bankcars yang mumpuni.
smsaya berharap ke depan ini Bank Maluku akan menjadi Badan Usaha Milik Daerah yang baik, profitable, memberi kontribusi PAD yang signifikan kepada daerah Maluku, pungkas Gubernur.
(M.N)
Komentar