Maluku Tenggara, Kabarsulsel-Indonesia.com | Kunjungan kerja perdana Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, ke Kabupaten Maluku Tenggara disambut hangat oleh Bupati M. Thaher Hanubun bersama jajaran Forkopimda setempat.
Momen ini menjadi penegasan komitmen daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) dalam memperjuangkan keadilan pembangunan dan perhatian dari pemerintah pusat maupun provinsi.
Dalam sambutannya, Bupati Thaher menegaskan bahwa Maluku Tenggara tidak menuntut lebih dari yang semestinya, tetapi hanya memperjuangkan hak sebagai bagian dari Republik Indonesia dan salah satu kabupaten tertua di Provinsi Maluku.
“Maluku Tenggara tidak meminta lebih, kami hanya ingin hak kami yang semestinya sebagai bagian dari Republik ini,” tegas Thaher.
Ia juga menyampaikan optimisme atas kepemimpinan Gubernur Hendrik Lewerissa yang memiliki pengalaman sebagai anggota DPR RI selama dua periode.
Menurutnya, rekam jejak tersebut akan menjadi jembatan strategis dalam menyuarakan aspirasi daerah ke tingkat pusat, terutama bagi wilayah perbatasan seperti Maluku Tenggara.
Bupati Thaher turut menyoroti komitmen Pemkab Maluku Tenggara dalam mendukung program prioritas nasional, khususnya Asta Cita Presiden RI.
Salah satu langkah nyata yang telah dilakukan yakni pelayanan kesehatan gratis dan program Makanan Bergizi (MBG) bagi kelompok rentan.
Hingga saat ini, sebanyak 29.396 penerima manfaat telah merasakan dampak dari program MBG, meliputi anak-anak PAUD hingga SMA, serta ibu hamil dan menyusui.
Untuk menunjang keberlanjutan program tersebut, Pemkab telah membangun enam dapur MBG—dua di antaranya menggunakan dana APBD, dan empat lainnya didukung oleh APBN.
Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum kolaboratif antara pemerintah provinsi dan kabupaten untuk mempercepat pembangunan, menuntaskan ketertinggalan, serta menghadirkan keadilan sosial di wilayah ujung timur Indonesia.
Writter : Elang Key | Editor : Red
Komentar