Jepara, Kabarsulsel-Indonesia.com | Grebeg mulud Njeporonan yang diselenggarakan oleh PAKASA Kabupaten Jeporo dal rangka 490 tahun Hadeging Kadipaten Jeporo 2 mulud 1468-1958 yang digelar mulai pukul 13.00 Wib sampai selesai Kirab Budaya dari balai desa Mantingan sampai Kirab Pisowanan Agung dipendopo R.A Kartini, Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara, Sabtu 7/9/2024.
Acara kirab budaya dan Kirab Pisowan Agung yang diikuti oleh enam ratus tiga puluh delapan (638) orang dari berbagai Kabupaten, Seperti Kabupaten: Ponorogo, Ngawi, Tuban, Pati, Kudus, Jeporo, Pencak silat Pagarnusa, Tosan Aji, Marga Langit, DPD MATRA Kabupaten Jepara serta tampak hadir Kapolsek Jepara Kota Sri Retno yang mewakili Kapolres Jepara, Koramil Kota, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Eko, keluarga besar Bokor Kencana Jeporo, Media, tamu undangan lainnya.
KRT Hendro Suryo Kartiko sebagai Pranatacara menyampaikan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa berkah rahmad dan karunianya serta nikmat sehat acara Grebeg Mulud Njeporonan bisa terlaksana dengan lancar dan terima kasih kepada keluarga besar PAKASA Kabupaten Ponorogo dengan reognya ponorogo on the street, Ngawi, Tuban, Pati, Kudus dan Jeporo, Keluarga besar Tosan Aji dan semua tamu undangan lainnya kebetulan acara grebeg mulud jatuh hari Sabtu Pahing tanggal dua (2) Mulud.imbuhnya “Krt Hendro.
KRT Anam Setyonagoro juga mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Gusti Ingkang Maha Kuasa juga kepada Keluarga besar PAKASA,terutama PAKASA Ponogoro dengan reok ponorogonya yang akan tampil di On the street, PAKASA Tuban, PAKASA Ngawi, PAKASA Pati, PAKASA Kudus,PAKASA Jepara, Keluarga Tosan Aji, Pencak silat Pagarnusa dan perwakilan dari Forkopimda dan Forkopicam, Toma, Toga juga tamu undangan acara Grebeg Mulud NJeporonan bisa terlaksa dengan baik dan tanpa memberi biaya transportasi sepersen pun karena ini bentuk wujud sillaturahmi dan gotong royong untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan juga nguri nguri kearifan lokal khususnya Reog Ponorogo supaya tidak punah dan nguri nguri pusaka atau Tosan Aji yang punya Pamor supaya bumi Jepara tata titi tentrem,Gemah Ripah Loh Jinawi selamet tegas” KRT Anam Sethonagoro.
Ketua DPD MATRA Kabupaten Kartini menyampaikan hal sama semoga kita pelestari budaya tetap menjaga dan melestarikan kearifan lokal adat istiadat budaya,
Dan nguri nguri leluhur sudah menjadi kewajiban kita supaya anak cucu kita bisa menikmatinya dan salah satu Reog ponorogo juga ini perlu kita jaga jangan sampai nanti diakui oleh negara lain baru kita menyesal tegas Kartini.
Masih kata Kartini dengan diadakan Grebeg Mulud Njeporonan yang dilaksanakan tanggal 2 Mulud ke 490 Tahun hari Sabtu Pahing ini ke depan bumi Jeporo tambah Makmur ,bumi Njeporo ddijauhkan dari segala Gangguan atau bahaya ,Selamet Karta Raharja
Komentar