GPdI Papua Barat Bagikan Sembako, Wujud Kasih dalam Peringatan 170 Tahun Injil Masuk ke Tanah Papua

Manokwari, Kabarsulsel-Indonesia.com | Komisi Pelayanan Wanita Daerah (KD Pelwap) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Papua Barat turut berpartisipasi dalam peringatan 170 tahun masuknya Injil ke Tanah Papua dengan aksi nyata berbagi kasih.

Dalam momentum bersejarah ini, Ketua KD Pelwap GPdI Papua Barat, Pdt. Marice Kafiar-Fakdawer, bersama anggota komisi, membagikan sembako kepada para peserta yang datang dari berbagai daerah untuk mengikuti perayaan tersebut.

“Kami ingin berbagi kasih dan sukacita dengan saudara-saudara kita yang hadir untuk merayakan 170 tahun Injil masuk di Tanah Papua. Melalui pelayanan ini, kami berharap dapat menjadi berkat bagi sesama serta memperkuat persatuan di antara gereja-gereja di Papua,” ujar Pdt. Marice Kafiar-Fakdawer saat ditemui di halaman penampungan peserta HUT Pekabaran Injil, Kamis sore (30/1/2025) WIT.

Menurutnya, pembagian sembako ini merupakan bentuk kepedulian sosial dan wujud nyata kasih Kristus kepada sesama, khususnya bagi tamu yang datang ke Kota Manokwari dalam rangka perayaan ini.

Tak hanya sekadar berbagi, aksi ini juga menjadi sarana mempererat kebersamaan antarumat Kristen serta meneguhkan semangat pelayanan di tengah masyarakat.

Selain itu, Pdt. Marice Kafiar-Fakdawer juga mengajak seluruh denominasi gereja di Manokwari, terutama kaum wanita Kristen, untuk terus aktif dalam pelayanan dan menjadi saluran berkat bagi sesama.

“Momentum ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga panggilan bagi kita semua untuk semakin peduli dan melayani dengan kasih. Kami berharap, peringatan 170 tahun Injil masuk ke Tanah Papua ini dapat semakin memperkuat iman, kebersamaan, dan semangat pengabdian bagi seluruh masyarakat Papua,” tambahnya.

Aksi sosial ini mendapat sambutan hangat dari para peserta perayaan, yang merasakan langsung manfaat dari kepedulian GPdI Papua Barat.

Dengan partisipasi aktif berbagai pihak, peringatan bersejarah ini diharapkan dapat semakin mempererat tali persaudaraan dan menumbuhkan semangat pelayanan di Tanah Papua.

Komentar