Generasi Muda di Kaimana Dibidik Narkoba dan Miras, Polres Bergerak Menyelamatkan Masa Depan

Kaimana, Kabarsulsel-Indonesia.com | Penyalahgunaan narkoba, minuman keras, dan zat adiktif kian mengancam generasi muda. Data nasional menunjukkan sekitar 3,3 juta orang telah terjerat penyalahgunaan zat terlarang, mayoritas berusia 15 hingga 24 tahun. Kondisi ini menjadi ancaman serius bagi masa depan bangsa.

Melihat situasi yang mengkhawatirkan ini, Satuan Narkoba Polres Kaimana Polda Papua Barat turun langsung ke lapangan untuk melakukan penyuluhan di Kompleks Kaki Air Kecil, Rabu (26/2/2025).

Kegiatan ini dipimpin oleh KBO Narkoba Ipda Aji Triantoro, S.H., yang menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba, minuman keras, dan zat adiktif.

Masa Depan yang Terancam

Dalam penyuluhan tersebut, Ipda Aji mengungkapkan bahwa narkoba dan minuman keras telah menghancurkan banyak impian anak muda.

“Banyak anak muda kehilangan masa depan karena terjerumus dalam jerat narkoba dan miras. Mereka yang seharusnya mengejar cita-cita justru terjebak dalam lingkaran gelap yang sulit dilepaskan,” ujarnya dengan nada prihatin.

Ia juga menyoroti bahwa era globalisasi membawa tantangan baru bagi generasi muda. Selain dituntut untuk berprestasi, mereka juga harus mampu menolak pengaruh negatif yang dapat merusak kehidupan mereka.

Pendidikan dan Pencegahan Sejak Dini 

Polres Kaimana berharap, melalui penyuluhan ini, kesadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba semakin meningkat. Upaya pencegahan harus dilakukan sejak dini, baik dari lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Orang tua, guru, dan seluruh elemen masyarakat harus ikut berperan dalam membentengi anak-anak kita dari ancaman narkoba,” tambah Ipda Aji.

Penyuluhan ini disambut antusias oleh para peserta, terutama para remaja yang ingin memahami lebih dalam tentang bahaya narkoba dan bagaimana menghindarinya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan generasi muda Kaimana semakin sadar akan bahaya laten narkoba serta lebih siap menghadapi tantangan di era modern.

Upaya Polres Kaimana ini menjadi bukti bahwa perang melawan narkoba bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab bersama demi menyelamatkan masa depan bangsa.

Komentar