Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com; Pala sebagai salah satu tanaman unggulan di Kabupaten Fakfak, ternyata memiliki catatan historis yang cukup panjang. Sejak abad ke XV pala Fakfak telah menjadi rebutan para pedagang dari china, arab dan juga kaum kolonial Belanda dan Potugis. Hal ini terbukti dalam catatan sejarah suta soma ternyata nama Fakfak telah termuat dengan istilah wanin.
Catatan historis tersebut akhirnya mengantarkan Fakfak menjadi salah satu Kabupaten berjuluk Kota Pala bahkan logo buah pala dijadikan sebagai maskot daerah. Tidak heran sepanjang resim pemerintahan, Fokus utama program pembangunan selalu berkiblat pada peningkatan kwalitas pala dan juga kesejahteraan para petani pala.
Fokus program ini pun terlihat melalui Dinas Perkebunan Fakfak yang kini mulai mengkampanyekan Gerakan Tanam Kebun Pala. Kampanye Gerakan Tanam Kebun Pala ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak Widhi Asmoro Jati, S.T., M.T dalam gelaran pesta rakyat sekaligus launching fourth-generation technology (4 G) yang nota benenya merupakan teknologi jaringan seluler generasi keempat dan dapat berfungsi melakukan transfer data dengan lebih cepat daripada teknologi sebelumnya.
Dalam gelaran pesta rakyat dan Launching jaringan 4G di Distrik Kokas ini pun menghadirkan artis Ibu Kota yakni Dody Latuharhary dan Annisa Nurfauzi (Runner Up Kontes Dangdut Indonesia Tahun 2021). Tentunya pelaksanaan gelaran pesta rakyat yang berlangsung di Kota Basis Pertahanan Perang Dunia Kedua ini, turut di sponsori oleh Dinas Perkebunan Fakfak.

Momentum gelaran pesta rakyat dan Launching Jaringan 4G ini pun semakin perfect lantaran Dinas Perkebunan Fakfak melalui sentuhan program stimulan bantuan kepada beberapa petani pala yang berdomisili di beberapa distrik diantaranya : Distrik Kokas, Distrik Kayauni, Distrik Teluk Patipi, Distrik Bahamdandara, Distrik Kramongmongga dan Distrik Arguni.
Sebelumnya Tim Sosialisasi Gerakan Menanam Kebun Pala yang dikomandoi langsung oleh Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak Widhi Asmoro Jati, S.T., M.T melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang gemar menanam pala di kebun pala dengan Tag Line Gerakan Menanam Kebun Pala. Sosialisasi ini di pusatkan di 4 kampung di wilayah Distrik Kokas yakni Kampung Pangwadar dan Kampung Baru, Kampung Masina dan Kampung Sisir.
Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak Widhi Asmoro Jati, S.T., M.T dalam keterangannya kepada media ini menuturkan jika tujuan dari pelaksanaan program Gerakan Menanam Kebun Pala ini tentunya agar masyarakat dapat mandiri memperhatikan kebun pala, sehingga secara optimal kebun pala dengan standar luasan 1 hektar dapat memenuhi penanaman bibit dengan jarak tanam 10 x 10. Ungkap Widhi.
Lanjutnya pula jika jarak tanam 10 x 10 di areal kebun seluas 1 hektar maka sudah barang tentu ada kisaran 100 pohon pala yang bakal tertanami. Ungkapnya. Hal ini tentunya akan memberikan jaminan langsung terhadap peningkatan kwalitas pala khususnya dalam jangka waktu menengah. Tandas Widhi.
Lelaki kelahiran Kokas ini juga menyampaikan jika gerakan menanam kebun pala ini dimaksudkan sebagai gerakan ekstensifikasi maupun rehabilitasi yang mana bagi masyarakat yang telah memiliki kebun pala, namun pohon pala tersebut tidak lagi produktif karena usia yang lama, maka dapat melakukan rehabilitasi melalui bantuan bibit pala sehingga dapat di tanam pada kebun mereka. Ujarnya
Selain itu tandas Alumni Universitas Diponegoro ini pula bahwa bagi petani yang memiliki areal kebun pala yang kosong tentu dapat melakukan eksten sehingga jumlah tanaman pala dapat semakin bertambah. Tandasnya.
Widhi juga menjelaskan jika obsesi Dinas Perkebunan Fakfak dibawah komandonya, lewat program ini dapat merubah hutan Fakfak menjadi hutan pala yang benar-benar produktif dan jaminan terhadap luasan areal kebun pala dapat bertambah seiring dengan peningkatan kwalitas komoditi unggulan pala di Kabupaten Fakfak. Jelas Widhi.
Dirinya pun menuturkan jika saat ini mulai ada persaingan komoditi di beberapa daerah termasuk Kabupaten terdekat Bintuni dengan gerakan serupa yang di dorong melalui Disbun Fakfak. Oleh karenanya melalui Gerakan Menanam Kebun Pala ini dapat kembali mempertegas jati diri para petani pala khususnya masyarakat local sebagai petani penghasil pala. Tutur Widhi.
Selain itu lanjutnya lagi bahwa dengan gerakan menanam kebun pala tentunya akan dapat membangun kelangsungan generasi masa kini maupun masa depan karena tentunya dapat mendorong kwalitas dan kwantitas produksi pala di kabupaten Fakfak ini. Tutup Widhi.
Komentar