Gelar UKW Perdana di PBD, PWI Fakfak Berangkatkan 2 Wartawan Ikut Kompetensi Muda

Sorong, Kabarsulsel-Indonesia.com; Dewan Pers bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) serta Ikatan Jurnalis Telivisi Indonesia (IJTI) menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) perdana di Provinsi Papua Barat Daya (PBD), tepatnya di Aston Sorong Hotel & Conference, pada 4-5 Agustus 2023.

Sebanyak 36 peserta dari Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya hadir dan mengikuti kegiatan UKW. yang terdiri dari 18 peserta asal PWI dan 18 peserta dari IJTI.

Dari 36 peserta UKW ternyata 2 diantaranya merupakan utusan PWI Kabupaten Fakfak. 2 wartawan yang di utus mengikuti UKW tingkat muda di sorong yakni Moksen Rumeu wartawan Mata News dan Denny Rahayaan wartawan Kabarsulsel-Indonesia.com.

Peserta UKW asal PWI Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya | Foto Kabarsulsel-Indonesia.com

Ketua Dewan Pers yang diwakili oleh Anggota Dewan Pers, Asep Setiawan mengatakan bahwa, profesi wartawan sudah menjadi sebuah ketentuan dalam Undang-Undang (UU) Pers Nomor 40 Tahun 1999. ujar Asep

Dia mengatakan, sesuai dengan data yang sudah dihimpun, terdapat sekitar 34.000 orang wartawan yang sudah mengikuti UKW.

Suasana UKW di Hotel Aston Kota Sorong | Foto Kabarsulsel-Indonesia.com

Lanjutnya pula tugas wartawan kalau dilihat di dalam UU seyogyanya merupakan karya jurnalistik yang dihasilkan oleh wartawan mulai dari mencari, memperoleh, mengolah dan menyiarkan kepada publik memerlukan sebuah keterampilan atau skill, kata Asep.

Oleh sebab itu, jelas Asep, UKW yang mulai dari tingkatan Muda, Madya dan Utama dapat mengingat sebuah profesi sebagai fungsi informasi, pendidikan, hiburan serta kontrol sosial.

Ditempat terpisah Ketua PWI Fakfak Enrico Letsoin, S.H saat dikonfirmasi via whats app menjelaskan jika awalnya PWI Fakfak menyiapkan 4 wartawan yang tergabung dalam PWI Fakfak untuk mengikuti UKW. 2 anggota mengikuti UKW tingkat Muda dan 2 lainnya tingkat Utama. Namun dua wartawan tidak bisa diberangkatkan mengikuti UKW tingkatkan utama dikarenakan kelas Utama tidak diselenggarakan akibat peserta UKW tingkat utama tidak memenuhi target atau tidak memenuhi kuota kelas yang di berikan. Sehingga PWI Fakfak hanya memberangkatkan dua anggota PWI Fakfak untuk mengikuti UKW tingkat muda. Ujar Enrico.

Para Penguji bersama Ketua Umum IJTI dan Anggota Dewan Pers Serta Wakil Ketua PWI Pusat | Foto Kabarsulsel-Indonesia.com

Wartawan senior penyandang Kartu Utama ini pun menjelaskan jika Ujian Kompetensi Wartawan merupakan syarat mutlak sebagai seorang wartawan yang kerap menghasilkan karya-karya jurnalistik. Sehingga setiap wartawan yang tergabung sebagai anggota PWI Fakfak akan selalu di dorong untuk mengikuti UKW secara berjenjang mulai dari tingkat muda, madya dan utama. Tutup Kaka Rico.

Dari hasil Ujian Kompetensi Wartawan yang dilaksanakan di Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya, 18 Peserta PWI telah dinyatakan lolos dan berkompeten.

Komentar