FORKESPA Fakfak Matangkan Langkah Strategis, Siap Kawal Hak Orang Asli Papua dalam RDP dengan DPRK

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | 16 Februari 2025 – Forum Komunikasi Etnis Asli Papua (FORKESPA) Kabupaten Fakfak semakin mengokohkan perjuangannya dalam membela hak-hak Orang Asli Papua (OAP).

Dalam upaya memperjuangkan aspirasi masyarakat adat, FORKESPA menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mempersiapkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Fakfak.

Bertempat di Kantor Dewan Adat Mbaham Matta Fakfak, Kampung Lusi Peri, Rakor ini dihadiri oleh perwakilan berbagai suku asli Papua.

Ketua FORKESPA, Agustinus Weyai, menegaskan pentingnya soliditas dan sinergi dalam mengawal implementasi kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) agar benar-benar berdampak bagi masyarakat adat.

Hadir pula Ketua Dewan Adat Mbaham Matta Fakfak, Domianus Tuturop, serta sejumlah tokoh adat dan pemimpin kelompok masyarakat asli Papua yang berkomitmen terhadap perjuangan ini.

Dalam Rakor yang berlangsung dari pukul 15.00 hingga 18.30 WIT, sejumlah pembahasan krusial digelar, mulai dari pemaparan latar belakang serta urgensi RDP, identifikasi isu-isu strategis dalam implementasi Otsus di Fakfak, hingga penyusunan rekomendasi dan strategi advokasi FORKESPA. Selain itu, struktur kepengurusan organisasi juga dibentuk dan disahkan untuk memastikan keberlanjutan perjuangan.

Keputusan Rakor ini menegaskan bahwa FORKESPA akan segera mengusulkan pelaksanaan RDP dengan DPRK Fakfak guna membahas berbagai persoalan terkait implementasi kebijakan Otsus yang harus lebih berpihak pada masyarakat adat.

Sebuah rekomendasi tertulis juga akan disampaikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak melalui DPRK Fakfak sebagai langkah konkret dalam advokasi kebijakan.

Ketua FORKESPA, Agustinus Weyai, menegaskan bahwa perjuangan ini bukan sekadar wacana, tetapi harus diwujudkan dalam kebijakan nyata yang berdampak positif bagi OAP.

“Kami tidak akan berhenti sampai kebijakan Otsus benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat adat. Semua pihak harus bersatu dalam perjuangan ini,” tegasnya.

Dengan semangat persatuan dan komitmen yang kuat, FORKESPA siap mengawal aspirasi masyarakat adat Fakfak agar hak-hak mereka tetap terlindungi dan diakui dalam bingkai Otonomi Khusus yang berkeadilan.

Komentar