Faujia Malik, Tidak Ada Pungli Yang Dilakukan Disekolah, Itu Hanya Sumbangan Sukarela

Ambon, Maluku, NEWS488 views

Ambon, Kabarsulsel-Indonesia.com; Kepala Sekolah SD Negeri 79 Air Kuning, Kecamatan Sirimau kota Ambon, Hj Faujia Malik, menegaskan bahwa tidak ada pungli disekolah seperti yang diberitakan salah satu media online yang menuduh dirinya melakukan pungutan liar di sekolah, semua itu hanya fitnah.

Hal ini ditegaskan Faujia Malik saat melakukan konfrensi pers dengan wartawan di kafe kayu manis Ambon, Sabtu 21/10/2023.

Menurutnya, pemberitaan-pemberitaan yang beritakan di media sosial sangat mengganggu kehidupan dan aktivitasnya. Masalah pungli seperti yang diberitakan sudah diklarifikasi oleh pimpinan, beliau juga sudah turun ke lokasi yang didalamnya juga ada ketua dan sekretaris komite serta tim dari Dinas dan dewan guru SD Negeri 79.

Seperti yang disampaikan bahwa saya melakukan pungli sebenarnya itu hanyalah sumbangan sukarela dari orangtua karena mereka bermitra kerja dan harus bersinergi dengan pihak sekolah, hingga bagaimana peran sekolah yang didalamnya ada komite karena perannya sangat mendukung apa yang dilakukan sekolah sebagai pengembangan-pengembangan di sekolah sehingga sekolah tersebut bisa maju dan berkembang.

Patty Suat kuasa hukum Faujia Malik juga membenarkan pernyataan Fauzi bahwa tidak ada pungli yang dilakukan seperti pemberitaan hangat beberapa waktu lalul, karena berdasarkan hasil tim audit, selama 2 tahun menjabat tidak pernah ada temuan, mungkin karena ada sumbangan sukarela dari para orangtua murid yang mana melihat kondisi sekolah, makanya mereka prihatin karena itu menghambat aktivitas belajar anak-anak mereka dan mungkin tidak dapat menjawab terkait dengan keabsahan selaku ketua komite.
Maka itu saya sampaikan bahwa semua pemberitaan di media sosial terkait pungli yang dilakukan di sekolah oleh Kepsek, itu semua tidak benar, tegasnya.

Anggota DPRD Kota Ambon Yang juga selaku ketua Komite SD Negeri 79, Gunawan Mochtar juga menambahkan bahwa, Dirinya akan memberikan surat kepada dewan pers agar ada teguran buat wartawan tersebut karena telah membuat berita tanpa ada fakta dan kenyataan yang ada. Biasanya hanya berdasarkan asumsi-asumsi yang dia buat, ungkap Gunawan.

Ditempat yang sama orang tua murid juga membenarkan bahwa tidak ada pungli, itu hanya sedekah karena uang 100rb tidak ada artinya, yang terpenting anak-anak nyaman dalam menerima pelajaran. Selaku orgtua murid merasa ini semua fitnah yang sangat kejam karena sebelum sumbangan diberikan sudah ada persetujuan dari kami.

” Itu bukan pungli, sudah ada kesepakatan bersama dengan orangtua. Untuk yang melaporkan hal ini, tolong hentikan karena itu fitnah yang bukan hanya ditujukan kepada Kepsek saja namun kami orgtua juga, ” Ungkap salah satu orangtua murid.

Komentar