Fadly Renjaan: Imigrasi Harus Lindungi Anak-Anak Kepulauan yang Berkualitas, Bukan Asal Rekomendasi!

Maluku Tenggara, Kabarsulsel-Indonesia.com | Suasana rapat dengar pendapat (RDP) Komisi I dan II DPRD Kabupaten Maluku Tenggara bersama Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tual memanas ketika Ketua Komisi II, Fadly B. Renjaan, angkat bicara dengan nada tegas.

Dalam forum yang digelar di Gedung DPRD Malra, Selasa (5/8) pukul 10.30 WIT, politisi yang juga mantan jurnalis senior itu menyoroti tajam soal mekanisme rekrutmen dan pelayanan imigrasi yang dinilai belum berpihak pada anak-anak daerah.

“Kami ingin anak-anak dari daerah, khususnya kepulauan, diberi ruang dan kesempatan yang layak. Jangan hanya karena proyek, lalu yang direkrut bukan mereka yang berkualitas, tapi berdasarkan rekomendasi semata,” tandas Fadly dengan nada keras.

Menurutnya, sudah saatnya instansi seperti Imigrasi membangun pola kebijakan yang adil dan transparan, terutama dalam memberikan peluang kepada generasi muda asli daerah yang memiliki potensi dan kompetensi.

Ia menyebut, anak-anak dari kampung juga punya hak untuk dilibatkan dalam pembangunan dan pelayanan negara, bukan sekadar jadi penonton.

“Saya bukan menyudutkan siapa-siapa. Tapi, kalau teman-teman di Imigrasi merekomendasikan orang, tolong pastikan mereka memang qualified. Jangan asal tunjuk, apalagi hanya karena hubungan dekat,” ujarnya lugas.

Fadly juga menyinggung minimnya fasilitas dasar di beberapa titik layanan keimigrasian, seperti ketiadaan listrik, toilet yang tidak layak, hingga ruang tunggu yang jauh dari standar pelayanan publik.

“Bagaimana masyarakat mau merasa nyaman? Mereka datang untuk dilayani, bukan dibuat tidak nyaman oleh kondisi yang buruk,” tegasnya.

Dalam bagian akhir pernyataannya, Fadly menyerukan agar ke depan Imigrasi tidak hanya menjadi institusi administratif, tapi juga hadir sebagai pelayan publik yang menjunjung tinggi integritas dan keberpihakan terhadap daerah.

“Saya minta ini bukan untuk kepentingan saya pribadi, tapi demi anak-anak kita yang punya kualitas. Jangan biarkan mereka dikalahkan oleh sistem yang tak berpihak. Mari kita jaga Maluku Tenggara ini bersama,” pungkas Fadly yang telah duduk di parlemen selama dua periode itu.

Komentar