Tual, Kabarsulsel-Indonesia.com; Pemerintah Kota (Pemkot) Tual menggelar pertemuan bersama dengan seluruh karyawan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Tual bertempat di Aula Kantor Walikota Tual Senin, (15/1/2024) pukul 14:00 WIT.
Pertemuan tertutup itu dalam rangka optimalisasi dan evaluasi kinerja seluruh karyawan DLHK Kota Tual yang dihadiri langsung Penjabat (Pj) Walikota Tual Hi. Akhmad Yani Renuat, S.Sos, M.Si, M.H didampingi Pj. Sekretaris Daerah Kota Tual Rini Atbar, S.H, M.H para Staf Ahli dan Asisten serta OPD teknis.
Kepala DLHK Kota Tual Djamaluddin Renhoat, S.Pd menjelaskan pertemuan yang dilaksanakan pihaknya bersama Pemkot Tual adalah pertemuan-pertemuan yang memang sifatnya rutin terjadwal disetiap awal tahun guna mengevaluasi kinerja karyawan, memberikan motivasi-motivasi, pesan-pesan untuk sebagai pegangan di seluruh karyawan dalam melaksanakan tugas.
“Kami sebagai Kepala Dinas lingkungan hidup dan kebersihan Kota Tual mengapresiasi pemikiran-pemikiran pak Wali tadi, yang pertama bahwa menekankan tentang disiplin dan kinerja khususnya dalam mempersiapkan Kota Tual kedepan untuk bisa mengikuti lomba Adipura nantinya.” kata Renhoat saat diwawancarai wartawan usai pertemuan didepan Aula Kantor Walikota Tual Senin, (15/1/2024).
Menurut beliau (Pj. Walikota red), dari sisi kebersihan dan keindahan Kota Tual sudah bisa mengikuti lomba Adipura kedepan. Disamping itu, lanjut Djamaluddin Walikota juga menjanjikan kenaikan gaji berdasarkan masukan dari beberapa karyawan.
“Tetapi beliau tidak menjanjikan ditahun ini, namun kedepannya nanti bisa dipertimbangkan. Kemudian alat pelindung diri untuk kelengkapan kerja karyawan di lapangan termasuk armada (fasilitas) sampah atau kelengkapan untuk tim pangkas dan sebagainya yang disampaikan dalam pertemuan tersebut” tutur Kadis mengutip pernyataan Pj. Walikota.
Dikatakan, dari sisi peningkatan kualitas sebagaimana disampaikan Pj. Walikota, hubungan dengan disiplin sehingga persoalan gaji tenaga honorer akan memberikan untuk setiap hari kerjanya.
“Jadi, tadi beliau sampaikan bahwa kedepan seluruh tenaga honorer itu gajinya dibayar perhari. Beliau berharap supaya dengan membayar perhari maka peredaran uang di masyarakat juga bisa jalan dengan baik, bisa menekan inflasi dan bisa terhindar dari beban hutang” imbuhnya.
Sementara, dari sisi fasilitas memang disadari bahwa ada masih banyak kurang, cuma tahun ini pihaknya dihadapkan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) dan penerimaan PPPK sehingga memang anggarannya terbatas karena harus dialokasikan untuk suksesi Pemilu dan juga suksesi PPPK.
Renhoat menjelaskan, jumlah karyawan kebersihan sepanjang tahun 2023 sebanyak 760 orang yang dianggarkan dari APBD induk. Sedangkan, dana pokir dari 6 anggota DPRD Kota Tual membiayai kurang lebih 70 orang.
“Untuk tahun 2024, berdasarkan arahan pak Wali memang kita tidak ada penambahan, tetapi beliau sudah arahkan untuk yang rajin-rajin tidak boleh dirumahkan atau diberhentikan jadi kita tetap kuotanya masih sama dengan tahun kemarin. Kalau kuota yang dianggarkan di DPA untuk tahun 2024 itu sebanyak 728 orang, itu besaran sesuai dengan yang kami anggarkan di DPA” jelasnya.
Adapun besaran gaji yang diberlakukan bagi para karyawan DLHK Kota Tual berfariasi, baik petugas kebersihan jalan umum, supir-supir armada sampah, petugas skop sampah hingga operator alat berat (boldoser dan exafator).
“Untuk karyawan kebersihan lingkungan gajinya 1 bulan 1 juta, petugas kebersihan jalan umum Rp.1.500.000/bulan, kemudian pengawas Rp.1.250.000/bulan, taman TPA, TPU Rp.1.200.000/bulan, operator alat berat dua orang itu Rp.3.000.000/bulan dan security Rp.1.300.000/ bulan” bebernya.
Komentar