Tiakur, Kabarsulsel-Indonesia.com | SMP Negeri Poliwu, Kabupaten Maluku Barat Daya, memasuki babak baru. Sabtu, 16 Agustus 2025, dilangsungkan serah terima jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah dari Barnesi Sepatkora, S.Pd, kepada Samuel Rangkoly, S.Pd. Prosesi ini dipimpin oleh Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Maluku Barat Daya, Matheus J. Patutu, S.Kom, disaksikan Korwil Pendidikan, Ibu Sandra, serta jajaran staf Dinas Pendidikan.
Barnesi bukanlah sosok asing di sekolah yang baru berdiri setahun itu. Meski berlatar belakang guru SD, ia tercatat sebagai pemimpin pertama SMP Negeri Poliwu, berbekal Surat Keputusan dari Kepala Desa Persiapan Poliwu.
Dengan modal keberanian dan dedikasi, Barnesi mengabdikan diri di sekolah tersebut sejak hari pertama berdirinya.
“Ia ibarat pejuang perintis bagi SMP Poliwu,” ujar salah seorang guru yang hadir.
Dalam sambutannya, Kabid Ketenagaan Matheus J. Patutu menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam mendidik anak.
“Di era sekarang, guru tidak bisa lagi mendidik dengan kekerasan. Undang-undang perlindungan anak sangat ketat. Banyak kasus guru berhadapan dengan hukum karena kekerasan terhadap anak. Karena itu, saya minta semua guru menjunjung tinggi aturan,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan soal kedisiplinan.
“Kita digaji oleh negara, maka wajib bekerja sungguh-sungguh. Jangan terlambat masuk sekolah. Ingat, waktu adalah emas,” katanya menambahkan.
Apresiasi juga datang dari perangkat desa. Sekretaris Desa Persiapan Poliwu, Jo Matulessy, A.Md, menyebut perhatian pemerintah daerah terhadap sekolah baru ini sebagai bukti nyata kepedulian.
“Kami berterima kasih kepada Dinas Pendidikan. Walaupun baru berusia setahun, SMP Negeri Poliwu sudah mendapatkan perhatian yang baik,” ujarnya.
Acara serah terima jabatan ditutup dengan foto bersama seluruh tamu yang hadir. Tak menunggu lama, kepala sekolah yang baru, Samuel Rangkoly, langsung menggelar rapat perdana bersama dewan guru.
Pertemuan itu membahas strategi pengembangan sekolah yang masih belia tersebut agar mampu bersaing dan memberi harapan bagi anak-anak Poliwu.
Komentar