Kalbar Ketapang; Kabar Sulsel Indonesia.com; Eko Supiadi salah satu warga Desa Randau Jungkal belum lama ini dihadapan media Kabar Sulsel Indonesia.com menyampaikan sedikit kekecewaan yang mana warga desa Randau Jungkal merasa sulit mengakses jaringan internet. Pada hal internet di masa kini merupakan kebutuhan prioritas yang tak bisa dikesampingkan. Sebut saja akses layanan kantor baik pemerintah maupun swasta telah menjadikan internet sebagai kebutuhan yang sangat vital dan utama. Tidak saja sebatas itu bahkan dalam dunia pendidikan dewasa ini pun internet menjadi akses terpenting. Ucap Eko Supriadi
Hal ini saya Eko supiadi menyapaikan ke pihak yang terkait kalau memang tidak bisa di gunakan secara maksimal lebih baik di putuskan aja itu lebih baik dari pada kami selaku masyarakat desa Randaujungkal selalu merasakan kecewa tiap hari.
Apalagi Masalah tower sekarang ini tower sering bermasalah alat -alatnye dalam 1 bulan itu pasti ade mengalami kerusakan contoh nye sekarang sinyal nye aktif pun tapi sulit digunakan alias Jaringan nye lelet, jelas tower randau jungkal ni kurang di perhatikan, pemakaian nye udah over loud/ kebanyakan menyebabkan sinyal tidak bagus. Susah buat belajar kerje apelagi sekarang udah mengunakan layanam internet semua
secara terpisah Eko melakukan kordinasi kepihak salahsatu pengurus jaringan tersebut menyapikan kami lagi mau di tambah kan transmisi dari TELKOMSEL BAKTI.namun sampai sekarang tak kunjung di perbaiki ada apa dengan ini Eko supiandi penabahan Transmisi TELKOMSEL BAKTI ndak bagus juga seperti yang telah terpasang di Desa Demit same menyumbung juga tidak bisa dipakai sinyal 4G.
Berdasarkan penelusuran, informasi bahwa operator layanan telekomunikasi yang ada di Indonesia telah di-hack atau diretas adalah tidak benar atau hoaks. Faktanya, gangguan jaringan atau sinyal yang terjadi bukan karena adanya aktivitas hacking, melainkan terjadi masalah teknis pada sistem komunikasi kabel. SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom gangguan yang terjadi pada IndiHome dan Telkomsel terjadi akibat adanya problem sistem komunikasi kabel laut Jawa, Sumatera, dan Kalimantan ruas Batam-Pontianak.
(Sukardi)
Komentar