Ambon,Kabarsulsel-lndonesia.com. Semangat ketahanan pangan terus digaungkan melalui Gerakan Nasional Ketahanan Pangan. Salah satu buktinya terlihat pada panen padi seluas 2 ha di Desa Savana Jaya Kecamatan, Waeapo Kabupaten Buru.
Acara tersebut dihadiri Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., M.M., saat melaksanakan kunjungan kerja ke Namlea, Pulau Buru, Rabu (12/3/2025). Dalam kesempatan tersebut Pangdam turut memanen pertama kali sebagai tanda panen raya dimulai
Dalam sambutannya, Pangdam memberikan apresiasi kepada petani, karena Petani merupakan ujung tombak ketahanan pangan RI, juga mengapresiasi setinggi-tingginya atas usaha Dandim, Danramil dan Babinsa dengan menggandeng Kelompok Tani yang berada di Desa Safana Jaya, sehingga bibit padi yang telah di tanam pada bulan November akhir tahun dapat di panen.
” Pemanfaatan lahan kosong yang dapat digunakan dalam mendukung program ketahanan pangan di Indonesia. Ini merupakan wujud bahwa TNI AD sangat mensupport program pemerintah sesuai dengan asta cita no 2. Semoga di tahun 2026, kita dapat mengkonsumsi pangan dari dalam negeri dan tidak mengimpor dari luar”, ujar Pangdam.
Pangdam berpesan kepada Dandim 1506/ Namlea, Danramil dan Babinsa agar memberikan pendampingan dan pengawalan, memberi contoh serta mendorong para petani untuk aktif dalam mengupgrade kemampuannya sehingga bisa menambah jumlah hasil produksinya.
Menteri pertanian, lanjut Pangdam sudah banyak memberikan kebijakan kepada birokrasi dibawahnya, sehingga pada musim tanam para petani tidak lagi mengalami kesulitan untuk mendapatkan bibit dan pupuk.
“Ini adalah langkah dan upaya agar ada penambahan hasil produksi oleh para petani, karena hasil panennya akan di beli oleh Bulog dengan harga gabah kering Rp. 6.500,- /kg”, kata Pangdam.
Diakhir sambutannya Pangdam menyampaikan agar ada regenarasi penerus para petani dari pada pemuda kedepannya. Dan ini merupakan pokok-pokok perhatian bersama kedepan yang keberlanjutan dengan ketersedian pangan yang ada di Wilayah Buru.
Turut hadir, Bupati Buru, Danrem 151/Binaiya, Ketua DPRD Buru, Forkopimda, Kapolres Buru, perwakilan Kajari dan Pengadilan Tinggi dan Ka Bulog Provinsi Maluku, Dandim 1506/Namlea, Kadis Pertanian Buru, Kadis ketahanan pangan Buru, Kanwil Bulog Buru, Camat Weapo, Kades Safana Jaya dan Ketua Pok Tani Weapo.
(M.N)
Komentar