Dugaan Money Politik Di Bomberay Oknum Caleg Perindo Dan PKS Akan Dilaporkan Ke Bawaslu

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com; Beredar rekaman percakapan tim sukses salah satu calon anggota legislatif asal partai Perindo nomor urut 3 dan Tim Suksek Caleg PKS nomor urut 1 pada daerah pemilihan Fakfak 3 yang sedang berbincang dengan para pemilih dan mengajaknya untuk memilih caleg tertentu.

Rekaman suara yang berdurasi 01 menit 08 detik ini terdengar jelas jika tim sukses Caleg sedang menawarkan para pemilih untuk mencoblos caleg partai perindo nomor urut 3 atas nama Arianus Paressa, S.Tr.T dan Caleg PKS nomor urut 1 atas nama Murdiono.

Mirisnya lagi tawaran mencoblos dua figur caleg ini di patok harga Rp. 350.000 sampai Rp. 700.000 per orang.

Recording suara berdurasi 01:08 menit ini direkam langsung oleh salah satu caleg PAN dapil 03 Ismar Talib.

Dalam keterangan di salah satu media online, pada selasa (20/02) dirinya mengungkapkan jika telah menemukan indikasi kecurangan money politik di wilayah Distrik Bomberay dan Tomage.

“Jadi untuk kejadian money politik di wilayah Distrik Bomberay dan Tomage ada dua calon legislatif yang gencar bermain money politik dengan tawaran harga Rp. 350.000 dan Rp. 500.000 bahkan berani sampai dengan nilai Rp. 700.000. Ungkap Ismar.

Dia pun mengatakan jika akan melaporkan kejadian money politik ini ke Bawaslu untuk di tindak lanjuti ke centra penegakan hukum. Tegasnya.

Ditempat terpisah, Anggota Komisioner Bawaslu Fakfak Radal Serbunit saat di konfirmasi media ini menuturkan memang sempat Partai PAN yang komandoi langsung oleh Ketua PAN kabupaten Fakfak mendatangi kantor bawaslu dan berkonsultasi mengenai hal tersebut. Tukas Radal

Selanjutnya tambah Radal pula jika dirinya telah menyerahkan foam B1 ke partai PAN untuk selanjutnya mempersiapkan sejumlah kelengkapan administrasi yang memenuhi syarat formil maupun materil dan dimasukan kembali ke Bawaslu Fakfak. Tutup Radal.

Komentar