Maluku Tenggara, Kabarsulsel-Indonesia.com | Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Maluku Tenggara membawa dampak serius di Desa Debut dan Desa Rumadian, Kecamatan Manyeuw. Kerusakan parah pada rumah-rumah warga akibat angin puting beliung mendorong Komisi III DPRD Maluku Tenggara untuk bertindak cepat.
Pada Rabu (18/12/2024), Ketua Komisi III DPRD Malra, Albertus Efruan, bersama anggota komisi lainnya, didampingi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), serta Dinas Sosial, melakukan kunjungan langsung ke lokasi terdampak bencana.
Anggota Komisi III, Januarius Tjoanda, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian DPRD terhadap musibah yang dialami warga.
“Kami melakukan tinjauan langsung untuk memastikan skala kerusakan dan langkah apa yang perlu diambil. Di lokasi, kami menemukan banyak rumah yang rusak berat. Situasi ini tergolong bencana alam luar biasa yang membutuhkan penanganan cepat dan serius,” ujar Januarius.
Selain meninjau lokasi, Komisi III juga berdialog dengan masyarakat setempat. Kepala Ohoi Debut diminta untuk segera mendata jumlah rumah yang rusak beserta spesifikasi kerusakan.
“Data ini penting agar bantuan yang diberikan tepat sasaran,” tambahnya.
Setelah kunjungan tersebut, Komisi III DPRD Malra berencana menggelar rapat koordinasi dengan tiga dinas teknis terkait, yakni BPBD, Dinas Perkim, dan Dinas Sosial, serta melibatkan Bagian Keuangan Pemerintah Daerah.
Dalam rapat tersebut, Komisi III akan mengusulkan agar bantuan tidak hanya berupa material bangunan untuk perbaikan rumah, tetapi juga bahan makanan bagi keluarga yang saat ini mengungsi ke rumah kerabat.
“Bantuan makanan sangat dibutuhkan untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana,” jelas Januarius.
Langkah cepat ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Mereka berharap bantuan yang dijanjikan segera terealisasi sehingga mereka dapat kembali menjalani kehidupan dengan normal.
DPRD Maluku Tenggara kembali menunjukkan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam situasi darurat seperti ini. Semangat kerja sama antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci dalam mengatasi tantangan akibat bencana alam.
Komentar