Dobo (Kepulauan Aru), Kabarsulsel-Indonesia.com | Melalui Proses yang panjang kendati ada berbagai macam halangan namun akhirnya Rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) di peroleh Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Themy Orsepuny dan Hj Hadi Djumaidy Saleh (Laburi).
“Pasangan calon yang berproses dari bawah, mereka berproses sesuai dengan mekanisme partai dan pada akhirnya, PDI-P memutuskan mendukung mereka (pasangan Themy-Laburi).” Ujar Sekertaris DPC PDIP Skifo Karelau saat di temui sejumlah wartawan Minggu, (24/08/2024) di Posko pemenangan pasangan Balon bupati tersebut.
Karelau mengaku, pasangan Balon Themy dan Laburi dalam proses perolehan rekomendasi dari PDIP sangatlah panjang lantaran ada berbagai halangan dari pihak-pihak tertentu namun sesuai arahan tim nasional pemenangan Pilkada, bahwa rekomendasi PDI-Perjuangan note Force jadi perjuangan tidak untuk dijual tetapi justru dilihat dari figurnya yang mestinya memimpin aru untuk lebih baik kedepan.
“Memang dalam perjalanan sampai kepada rekomendasi ini diberikan, itu panjang sekali sangat panjang, kami diganggu oleh berbagai pihak namun saya selalu tegaskan sesuai dengan ketua tim nasional pemenangan Pilkada bahwa rekomendasi PDI-Perjuangan adalah note Force jadi PDIP tidak untuk dijual.
Kami melihat Aru dan Aru harus dipimpin oleh orang yang berpengalaman bukan berpengalaman calon tapi berpengalaman dalam pemerintahan. ibu Themy tiga periode DPRD provinsi beliau tahu bagaimana pengelolaan tata kelola pemerintahan dan lain sebagainya sehingga di menit-menit akhir ini, PDI-Perjuangan harus mempercayakan kepada orang yang punya pengalaman bukan cuma orang yang bisa menghujat” Tandasnya
“ibu Themy, bukan orang baru di dunia perpolitikan, bukan baru mau calon Baru dikenal orang tidak , tetapi Ibu Themy jauh-jauh hari sebelum mencalonkan diri beliau telah menunjukkan hatinya sebagai seorang Aru, untuk mengurus masyarakat ” Tambah Karelau.
Oleh Karelau menegaskan bahwa dengan adanya rekomendasi jatuh di tangan Themy maka tentu PDIP mempunyai komitmen untuk tetap memenangkan pasangan balon berjargon “Teman” Itu.
“Ketika DPP sudah memutuskan, tidak ada cerita selain Ibu Temi dan Haji Saleh harus menang, tidak ada konsekuensi lain, tidak ada pilihan lain ya dan bagi siapapun kader yang tidak tegak lurus, saya pastikan dipecat, karena ini adalah keputusan tertinggi di partai kami, keputusan oleh dewan pimpinan pusat dan tidak bisa ditawar-tawar apapun” Tegasnya
Disinggung soal optimisme Partai pimpinan Megawati itu untuk memenangkan pasangan Balon tersebut, Karelau mengungkapkan bahwa bukan lagi optimis untuk menang tetapi pasangan tersebut sebelum berkontestasi sudah menang dalam pilkada 27 November mendatang.
“Bukan lagi optimis, tetapi kami sudah menang, karena Tuhan menyertai kami. Dalam perebutan-perebutan rekomendasi itu tidak gampang, dan kami percaya kami sudah menang, bukan atas keegoisan kami tapi kami menang karena kami percaya rakyat menginginkan yang terbaik rakyat mau diurus oleh orang yang berpengalaman ” Ujarnya
Olehnya Karelau berharap Pilkada kali ini dapat berjalan dengan Damai, tidak ada saling menghujat, siapun kandidatnya di yakini sungguh bahwa mereka adalah putra-putri aru yang terbaik .
“Saya berharap kiranya Pilkada ini bisa berjalan dengan damai, jangan kita saling serang. Siapapun kandidatnya, saya yakin itu adalah anak-anak terbaik Aru.
Mari tunjukkanlah kalau orang Aru bermartabat orang Aru, punya kualitas tidak saling serang sehingga tidak membuat perpecahan di masyarakat. Kita harus memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat Aru bahwa kontestasi ini adalah awal untuk kita menuju yang lebih baik ” Harapnya.
Komentar