Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Pemerintah Kabupaten Fakfak melalui Dinas Perkebunan Fakfak terus berupaya meningkatkan nilai tambah komoditas unggulan Pala yang diharapkan mampu memberi dampak kebermanfaatan kepada masyarakat khususnya para pekebun pala baik dari aspek ekonomi tetapi juga dari aspek kesejahteraannya.
Widhi Asmoro Jati, S.T., M.T selaku Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak saat di temui media ini di ruang kerjanya pada Jumat, (26/04) menuturkan dalam rangka mendorong program keberlanjutan, maka Disbun Fakfak telah membangun kemitraan bersama founding Yayasan Kaleka. Ujar Widhi
Orang nomor satu Disbun Fakfak ini juga menjelaskan jika Kerja sama kemitraan ini tentunya dalam rangka mempercepat keberhasilan produk unggulan daerah yaitu Pala. Program ini pun merupakan tindak lanjut MoU antara Pemerintah Daerah bersama Kaleka dan juga di tuangkan dalam bentuk Keputusan Bupati No. 50/398/2022 Tentang Tim Kelompok Wewowo Lestari. Ujarnya
Dikatakannya pula ada 3 fokus dalam kerjasama tersebut yaitu pemberdayaan masyarakat petani, dan penyediaan pasar serta kelestarian hutan. Tindak lanjut dari fokus tersebut adalah meningkatkan nilai tambah melalui produk turunan Pala yang memiliki nilai pasar internasional. Kata Widhi kepada media ini.
Pria kelahiran Kokas ini pun menuturkan jika demi menjawab kerjasama inilah Yayasan Kaleka melakukan riset dan pengembangan produk turunan pala yang pada gilirannya memberi hasil yang menggembirakan yakni pala tomandin memiliki keunikan sebagai bahan dasar pembuatan parfum, wine (anggur) dan vodka. Tandasnya.
Riset yang dilakukan ini tentunya atas upaya dari 2 ahli yang di datangkan oleh Kaleka yakni Mr. Philips seorang ahli dalam pengembangan parfum dan Mr. Remmy ahli Laboratorium yang berasal dari Prancis serta merupakan tim AFDN yang konsern melakukan riset terhadap pala secara langsung hingga menghasilkan produk turunan berupa minyak atsiri dan parfum. Tutup Widhi.
Komentar