Disbun Fakfak Bersama Yayasan Kaleka Bersinergi Dorong Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Tanaman Hulu

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com; Dinas Perkebunan Fakfak dibawah kepemimpinan Widhi Asmoro Jati, S.T., M.T terus berupaya mendorong produktivitas pala, baik dari sisi lahan tetapi juga bibit tanaman pala  yang merupakan komoditi unggulan Fakfak. Salah satu terobosan yang dilakukan Dinas Perkebunan Fakfak adalah kolaborasi bersama Yayasan Kaleka mendorong program pembangunan berkelanjutan berbasis tanaman hulu.

Perlu diketahui bahwa yayasan Kaleka adalah organisasi nirlaba (NGO) yang didirikan pada tahun 2014. Organisasi ini sebelumnya bernama Inovasi Bumi (Inobu). Konsentrasi pada konteks pembangunan berkelanjutan melalui produktivitas tanaman hulu, maka sinergitas bersama Dinas Perkebunan Fakfak menjadi obat manjur pencapaian keberhasilan program.

Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak Widhi Asmoro Jati, S.T., M.T, usai melakukan audience bersama senior konsultan Yayasan Kaleka Ir. Abdul Rahim Fatamasya, M.Si (Mantan Kepala Dinas Perkebunan Fakfak), menjelaskan jika dalam audience tersebut telah ditemukan sinergitas bersama dalam mendorong kwantitas dan kwalitas komoditi pala, yang mana Yayasan Kaleka memiliki pilot project pada 3 Kampung yaitu Kampung Perwasak, Kampung Pangwadar, dan Kampung Patimburak. Ujar Widhi.

Dikatakan pula jika sinergitas bersama yang terjalin antara Dinas Perkebunan bersama Yayasan Kaleka telah mengerucut pada peningkatan kwalitas dan kwantitas hasil panen pala. Mengingat ada target pasar go ekspor yang akan dipersiapkan untuk menampung semua produk utama dan produk turunan dari komoditi pala. Kata Widhi.

Widhi juga menjelaskan jika dalam pertemuan tersebut pula di sepakati beberapa hal teknis diantaranya tupoksi Dinas Perkebunan dalam menjaga kwalitas dan kwantitas komoditi pala dan pendampingan di tingkat grass root, sementara Yayasan Kaleka bertanggun jawab melakukan pemberdayaan para pekebun serta memastikan pencapaian keberhasilan pilot project pada 3 kampung tersebut. Jelas Widhi.

Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak dalam audience tersebut juga telah memaparkan beberapa temuan mengenai kondisi di lapangan yang perlu mendapatkan penanganan bersama diantaranya proses pendampingan terhadap pekebun mulai dari panen hingga pasca panen, serta upaya merubah mindset masyarakat untuk menjaga kwalitas dan mutu pala dan juga proses pengeringan produk pala yang kerap di abaikan oleh para pekebun, serta higenisitas biji pala yang berdampak pada mutu produk. Tutup Widhi.

Komentar