Dinilai Lalai Tegakkan Disiplin di Sekolah, Tukloy : Tidak Benar Siswa Bawa Sajam ke Sekolah

Tual, Kabarsulsel-Indonesia.com; Korban panah wayer yang mengenai salah satu siswi asal Sekolah SMU Negeri 1 Tual pada Selasa, (30/5) kemarin, terjadi diluar lingkungan sekolah.

Demikian disampaikan Kepala Sekolah SMU Negeri 1 Tual Abdul Fatah Tukloy pada awak media rabu, menepis pemberitaan yang menyorot dirinya akibat kelalaian pihak Sekolah dalam penegakkan Disiplin.

“Kejadian terjadi diluar pagar Sekolah saat jam pulang, sehingga hal ini juga menjadi tanggung jawab semua komponen masyarakat,” ungkap Tukloy.

“Tidak benar ada siswa atau siswi yang membawa senjata tajam masuk didalam lingkungan belajar (Sekolah). Karena hampir setiap hari kami melakukan swiping,” sambung Tukloy menegaskan.

Menurutnya, bila mana ada penilaian diluar yang menilai pihak Sekolah lalai dalam menegakkan disiplin, karena siswa dengan bebas membawa senjata tajam masuk ke Sekolah, itu tidak benar.

“Selain swiping, setiap hari juga dilakukan apel pembinaan, bahkan disekolah ada salah satu program yang wajib diikuti oleh siswa yaitu program anti kekerasan,” bebernya.

Lanjut Tukloy, sehingga apabila terjadi kekerasan dalam bentuk apapun yang terjadi di dalam lingkungan Sekolah, maka siswa atau siswi tersebut, dipastikan langsung dikeluarkan dari Sekolah.

“Untuk pembinaan, juga dilakukan saat pelaksanaan apel sebelum masuk kelas, setelah itu Doa bersama,” kata Tukloy.

Dia mengaku hingga kini tidak mengetahui sama sekali kronologis dan akar permasalahan sebenarnya dari kejadian tersebut.

“Sebagai salah satu sekolah penggerak di Kota Tual, sangat menyesalkan kejadian itu,” ungkapnya lagi.

Ia menambahkan apabila kejadian yang terjadi itu berada didalam lingkungan Sekolah sudah wajib menjadi tanggung jawab sekolah, namun hal tersebut terjadi diluar, sehingga sokolah juga tidak mampu dan tak berdaya untuk mengambil sikap.

“Kami berharap Satreskrim Polres Tual dapat secepatnya mengungkapkan akar permasalahan yang terjadi, dan mengidentifikasi siapa saja yang menjadi pemicu permasalahan itu,” harapnya.

Sebelumnya, pada pemberitaan media TualNews.com dengan judul “Polres Tual Tahan Terduga Pelaku Yang Panah Siswi SMU Negeri 1 Tual” dimana Kasat Reskrim Polres Tual IPTU Mahadewa saat dikonfirmasi mengakui kejadian tersebut berawal dari tawuran antar pelajar SMU N 1 Tual pada Selasa siang sekitar pukul 13:00 Wit.

Untuk menindak lanjuti persoalan ini kata Dia, pihaknya akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah SMU N 1 Tual, agar dapat menindak para siswa, siswi yang terlibat tawuran dan membawa alat tajam masuk didalam lingkungan sekolah.

“Menurut kami, kalau ada pelajar yang berhasil bawa masuk alat tajam masuk didalam lingkungan sekolah, itu merupakan kelengahan pihak sekolah dan keluarga,” sesal Kasat Reskrim Polres Tual.

Untuk dapat diketahui pemberitaan klarifikasi dari Kepala Sekolah SMU N 1 Tual telah ditayangkan oleh Media Tual News, sebagaimana diamanatkan pada UU Pers Nomor 40 Tahun 1999, dalam memberikan Hak Jawab maupun Koreksi.

Klarifikasi dari Kepala Sekolah SMU N 1 Tual tersebut disampaikan langsung pada wartawan Tual News, yang juga ditemani wartawan media ini.

(Elang Kei)

Komentar