Ambon, Kabarsulsel-Indonesia.com | Gubernur Maluku Murad Ismail yang dalam hal ini diwakili oleh Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr.Ir.Syuryadi Sabirin, M.Si, membuka secara langsung kegiatan Moluccas Digifest 2024 pada Jumat 08/03/2024 di Taman Pattimura kota Ambon.
Gelaran ke-2 Moluccas Digifest yang diselenggarakan oleh kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Maluku pada tahun ini mengusung tema “Digitalisasi Maju Untuk Pertumbuhan Ekonomi Maluku”.
Mewakili Pemerintah Provinsi Bapak Syuryadi mengapresiasi inisiasi Bank Indonesia melalui Blue Print sistem pembayaran (BSPI) 2025 yang telah mensinergikan ekonomi keuangan digital.
Dalam sambutannya, kepala kPwBI Provinsi Maluku, Bapak Rawindra Ardiansah, menyampaikan pentingnya digitalisasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Maluku.
Sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah Daerah, Regulator, K/L, Perbankan, Pelaku Usaha dan seluruh pihak terkait, menjadi key driver dalam mewujudkan integrasi ekonomi dan keuangan digital.
Menurutnya, Moluccas Digifest 2024 merupakan bukti nyata peran kPwBI Provinsi Maluku dalam integrasi dimaksud, baik melalui elektronifikasi bantuan sosial (bansos), transportasi, dan transaksi pemerintah Daerah (Pemda).
Gelaran hari ini ungkap Rawindra, juga menandai selebrasi kick off kartu kredit Indonesia pemerintah kota Ambon, elektronifikasi pembayaran parkir kendaraan di Bandara Pattimura, Desa siap Qris di Negeri Rutong, dan penerapan kurikulum CBP rupiah di Provinsi Maluku.
Pelaksanaan Moluccas Digifest 2024 selama 2 hari (8-9 Maret 2024) ini akan menghadirkan ragam kegiatan dan diskusi sebagai bagian dalam menyongsong festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) 2024.
Lebih lanjut sebagai upaya dalam memperluas penggunaan Qris, edukasi literasi perlindungan konsumen dan cinta bangga paham (CBP) rupiah, dan meningkatkan keuangan inklusif akan dilaksanakan berbagai macam acara. Fun games dan sosialisasi CBP, seminar perlindungan konsumen, Lomba Ranking , Lomba Running Qris, Final lomba menyanyi Perbankan, Mobile Legend, tari kreasi, seminar digitalisasi Perikanan dan ditutup dengan pertunjukan musik.
Komentar