Tanimbar, Kabarsulsel-Indonesia.com; Pelayanan kesehatan bagi masyarakat memang sangat diutamakan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan lebih khususnya pada bagian unit gawat darurat (UGD) yang diduduki oleh bidang keperawatan namun anehnya bidang keperawatan yang berada di RS Dr PP Magrety Saumlaki tidak memiliki kemampuan dalam pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat,
Hal tersebut diketahui setelah adanya kepala seksi keperawatan RS Dr PP Magrety Saumlaki yang menjabat sebagai pimpinan pada bidang keperawatan tersebut diduga tidak memiliki kemampuan sehingga para perawat yang ada di RS Dr PP Magrety Saumlaki tidak memiliki kualitas keperawatan yang baik dalam pelayanan terhadap masyarakat akibat dari gagalnya kepala seksi yang tidak perna mengutamakan kualitas sumber daya ketenagakerjaan bagi perawat yang ada bahkan kualitas keperawatan pun hilang sehingga para perawat tidak memiliki kemampuan dalam berbagai penanganan terhadap para pasien,
Lebih lanjut, kepala seksi keperawatan RS Dr PP Magrety Saumlaki Ny E Mitakda,SKM, bukan mempunyai bidang keperawatan, dikarenakan dirinya bukan lulusan keperawatan melainkan lulusan bidang Serjana Kesehatan Masyarakat (SKM) sehingga ketika dirinya ditempatkan pada bidang tersebut tidak mempunyai kemampuan apapun dalam bidang keperawatan sehingga selama dua periode kurang lebih sepuluh tahun ini para perawat yang ada di RS Dr PP Magrety Saumlaki tidak berkembang akibat matinya pengetahuan yang harus diperhatikan oleh kepala seksi pada bidang tersebut,
Perlu diketahui pula bahwa sejumlah alat-alat kesehatan (Alkes) yang di pergunakan untuk pelayanan kesehatan oleh para perawat tidak maksimal sehingga perlu harus diperhatikan sejumlah alat-alat kesehatan yang ada sehingga dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat nantinya, bahkan lebih parahnya pada bagian unit gawat darurat (UGD) itu para perawat ditugaskan sebagai petugas administrasi sehingga selalu mengutamakan administrasi dibandingkan dengan keselamatan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan padahal sebetulnya tugas perawat sudah pada bidangnya masing-masing bukan pada bidang administrasi, semua itu terjadi akibat diduga kepala seksi tidak pernah melakukan evaluasi apa-apa pada tempatnya.
Yang lebih aneh bin ajaib kepala seksi keperawatan RS Dr PP Magrety Saumlaki pada saat jam dinas dirinya diibaratkan sebagai pemimpin tertinggi sehingga datang,duduk,diam,dan perintah tanpa mengerjakan tugas dan fungsinya selaku kepala seksi keperawatan yang diberikan tanggung jawab untuk menduduki tempat dirinya menempati,
Diharapkan kepada pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan dalam hal ini pejabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, sekertaris daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar,kepala dinas kesehatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Direktur Rumah Sakit Dr PP Magrety Saumlaki agar dapat mengevaluasi kinerja kepala seksi keperawatan RS Dr PP Magrety Saumlaki Ny E. Mitakda, SKM, tutupnya.
Komentar