Di Pulau Bonyum, Awal Mula Perjalanan Misi Katolik di Tanah Papua

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com; Pulau Bonyum yang selama ratusan tahun luput dari catatan sejarah perjalanan Misi Katholik di Papua, akhirnya pada Selasa, [23/05] mulai tersingkap kebenaran historis penginjilan Misi Katholik di Papua.

Ribuan umat Katholik dari 5 Paroki di Fakfak dan warga Kabupaten Fakfak memadati pulau Bonyum guna menghadiri Syukuran 129 Tahun Misi Katholik di Tanah Papua. Di awali dengan Napak Tilas yang diikuti oleh Uskup Manokwari Sorong. Mgr. Hilarion Datus Lega, Pr dan Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You, Pr. Yang bermula dari Kampung Sekru menuju Kampung Brongkendik.

Sebelum menuju Pulau Bonyum, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Tugu Pastor Cornelis Le Cocq d’Armanville di Kampung Sekru Uskup Keuskupan Manokwari – Sorong dan Uskup Jayapura.

Hadir pula dalam perayaan tersebut, Pj. Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si. Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos., M.Si. dan Wakil Bupati Yohana Dinna Hindom, SE., MM. serta Ketua DPRD Siti Rahma Hegemur, SE. selain itu ada Perwakilan Gubernur Papua yang diwakili oleh Kepala Biro Prov. Papua.

Perjalanan napak tilas jejak perjalanan Pastor Cornelis Le Cocq d’Armanville dari Kampung Sekru menuju Pulau Bonyum dilakukan melalui jalan laut. Dengan melibatkan puluhan perahu prosesi napak tilas ini menelusuri perjalanan Misi Katholik yang di bawa oleh Pastor Cornelis Le Cocq d’Armanville.

Setibanya di tempat pendaratan pertama Pastor Cornelis Le Cocq d’Armanville di Pulau Bonyum, Uskup Manokwari Sorong dan Uskup Jayapura disambut dengan prosesi adat, dan selanjutnya mulai berjalan kaki menyusuri jalan setapak menuju lokasi Misa.

 

(Red)

Komentar