Pontianak, Kabarsulsel-Indonesia.com; Pembangunan batas jalan Parit demang Sepertinya proyek main catur karena pembangunan penambahan badan jalan tersebut menelan anggaran miliayaran rupiah yang di kejakan pada tahun 2023.
proyek tersebut di duga atau disangkan bahwa angaran pembangunan menelan ratusan miliyar rupiah karena proyek tersebut tidak jelas statusnya karena sementara pihak media dari KSI tidak ditemukan atau tidak memiliki papan plang.
dengan tidak ditemukan papanplang proyek yang tidak di pasang sehinga pihak media menduga danaya ratusan miliyar maka dari itu menimbulkan bermacam spikulasi bahasa yang di ucapkan oleh masyarakat sekitar salah satunya di duga bahwa proyek ini proyek siluman. atau proyek ini proyek untuk raja calek sihinga yang mana pekerja,yang mana mandor tidak jelas akibat pelaksana kerja di lapangan tidak memakai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Pembangunan Penabahan Badan jalan terutama Drainase (saluran air) di Jalan Parit Demang pontianak yang dibangun di kota pontianak Propinsi kalimantan Barat. kuat dugaan proyek tak jelas karena sumber dana dari mana entah kapan berhakirnya pekerjaan tersebut karena tidak lama lagi akan berhakir tahun 2023 menjadi 2024. sehinga pihak media tidak bisa menyapaikan yang sebenarnya untuk melakukan konfirmasi pada pihak kontraktornya atau Cv. atau PT. siapa yang melaksanakanya.
secara undang undang publik bisa dikenakan pasal pada pelaksan kerja
jelas dirulis disitu dalam undang-undang no 14 tahun 2008 pasal 1 ayat 2 Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/ atau penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang ini serta informasi lain.
kita mintak pada pelaksan kerja agar lebih transparan dan jelas atau memang ada indikasi adanya printah dari dinas terkait untuk melarang memasang papan plang pada kontraktor atau kontraktornya yang nakal sehinga pihak kontraktor berani tidak memasang papan plang, mestinya kalau menggunakan uang negara bukan uang nenek datuknye mestinya harus jelas.
dengan terbitnya berita ini kita minta pihak APH menidak lanjuti proyek Drainase / pembangunan saluran air di jalan parit Demang tersebut.
secara kasatmata di duga hari ini tanggal (17/12/2023)para pekerja yang di temukan oleh media KSI tidak memakai K3. yang di duga tidak sediakan oleh pelaksana (kontraktor) dalam hal ini kita tidak manjastis karena kita belum ada yang bisa di konfirmasi dan bertanggung jawab dalam pelajsanaan kerja tersebut.









Komentar