Sorong, Kabarsulsel-Indonesia.com | Mahasiswa dan pelajar asal Kabupaten Paniai yang tergabung dalam Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/I Paniai (IPMAPAN) Kota Studi Sorong mendesak Pemerintah Kabupaten Paniai untuk segera membangun asrama permanen.
Desakan ini menjadi sorotan, mengingat semakin meningkatnya jumlah mahasiswa Paniai di Sorong setiap tahun tanpa adanya fasilitas tempat tinggal yang memadai.
Dalam pertemuan dengan media di Asrama Paniai, Jalan Malibela Km. 11,5 Lorong II Meuwodide, Kamis (9/1/2025), Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) IPMAPAN, Noak Kayame, menegaskan bahwa minimnya perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar mahasiswa berpotensi menghambat pengembangan SDM yang menjadi kunci kemajuan daerah.
“Generasi muda Paniai adalah aset masa depan. Tetapi, tanpa dukungan fasilitas yang layak, seperti asrama, mahasiswa kesulitan fokus belajar. Kami meminta Pemda Paniai untuk segera membangun asrama permanen sebagai langkah nyata mendukung pendidikan generasi penerus,” ujar Kayame dengan nada tegas.
Ketua Asrama Paniai, Nataniel Yogi, menambahkan bahwa asrama bukan hanya tempat tinggal, melainkan juga pusat pengembangan diri dan interaksi sosial mahasiswa.
Namun, hingga kini, kegiatan rutin seperti penerimaan mahasiswa baru, perayaan Natal bersama, dan syukuran kelulusan harus dilaksanakan di tempat yang disewa karena belum adanya asrama permanen.
“Kami butuh ruang untuk belajar, berkumpul, dan berkembang bersama. Tanpa asrama, semua itu sulit diwujudkan. Kami merasa terabaikan,” kata Yogi penuh harap.
Senior IPMAPAN, Jhongky Pigome, menekankan bahwa kebutuhan akan asrama permanen ini sangat mendesak.
Menurutnya, asrama adalah simbol perhatian pemerintah terhadap pendidikan dan kesejahteraan mahasiswa asal Paniai.
“Bayangkan, kami harus menyewa tempat untuk setiap kegiatan karena fasilitas tidak tersedia. Padahal, asrama adalah ruang untuk membangun kenyamanan, solidaritas, dan pengembangan ilmu. Apakah ini yang disebut dukungan pemerintah?” ungkap Pigome dengan nada kecewa.
Kayame menutup pernyataannya dengan mengingatkan pemerintah bahwa jumlah mahasiswa Paniai di Sorong terus meningkat setiap tahun. Tanpa langkah konkret, peluang meningkatkan SDM generasi muda Paniai akan terbuang sia-sia.
“Pemerintah harus peka dan bergerak cepat. Jangan biarkan mahasiswa Paniai berjuang sendiri tanpa dukungan. Kami butuh aksi nyata, bukan janji,” pungkas Kayame.
Pesan tegas ini diharapkan menjadi perhatian serius Pemda Paniai agar segera merespons tuntutan mahasiswa, demi masa depan pendidikan dan kemajuan Kabupaten Paniai.
Komentar