Deputi Gubernur BI Apresiasi Kegiatan Maluku Manggurebe Ke-IV Tahun 2024

Ambon.Kabarsulsel.Indonesia.Com.Deputi Gubernur Bank Indonesia Destry Damayanti, mengapresiasi kegiatan Manggurebe ke-IV Tahun 2024 yang dilaksanakan di Pattimura Park, Kamis 5/9/2024.

Manggurebe ini menjadi salah satu flag even kami bahwa setiap tahun harus ada Dan harus dihadiri oleh pimpinan. Saya juga berterimakasih bisa menggunakan baju,kain dari Maluku yang menggunakan pewarna alam yang bahanya lembut dan dimodifikasi sehingga menjadi inovasi yang dilakukan oleh pengrajin di Provinsi Maluku. Bahanya juga enak dan adem dipakai berbeda dengan yang lain, ungkap Destry Damayanti.

Damayanti juga menyampaikan terima kasih untuk para UMKM yang terus menciptakan inovasi-inovasi baru dan tentunya kami di Bank Indonesia akan terus mensupport UMKM ataupun keuangan industri untuk bisa terus maju di Provinsi Maluku.

Karena kekayaan alamnya luar biasa ide-idenya dan kekayaan tanaman, tumbuhannya juga luar biasa sehingga itu bisa memberikan inspirasi nanti dengan warna-warna yang tentu bisa berbeda dengan provinsi lainnya

Dikatakan Damayanti, sesuai dengan komitmen Bank Indonesia bahwa akan selalu mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) atau Gerakan Berwisata Di Indonesia. Acara hari ini adalah salah satu bagian dari komitmen Bank Indonesia untuk selalumendukung GBBI maupun juga GBWI di Indonesia.

Menurutnya, di Provinsi Maluku banyak sekali potensi yang bisa digali termasuk juga wisatanya Banyak sekali hal-hal yang Saya rasa saya sangat apresiasi dengan kemajuan yang ada di Provinsi Maluku ini.

Damayanti juga mengatakan bahwa,inflasi di Provinsi Maluku juga sudah sangat terkendali dan ini juga menjadi salah satu keberhasilan dari gerakan Nasional Pengendalian Inflasi pangan kita yang langsung dipimpin oleh Bapak Presiden.

kalau sekarang kita bicara inflasi, dulu inflasi itu seolah-olah hanya urusannya Bank Indonesia tapi sekarang, Kalau kami kunjungan ke daerah-daerah itu kepala daerahnya baik itu Provinsi ataupun Kabupaten dan kota mereka sudah sangat ward sekali dengan inflasi karena kalau kita bicara ekonomi, inflasi ini adalah penyakit momok yang sangat ditakuti oleh suatu Negara karena kalau inflasi tidak terkendali maka kita akan menghadapi ekonomi biaya tinggi dan termasuk kami di Bank Indonesia dampaknya adalah suku bunganya bisa naik atau rupiah kita akan bisa tertekan, tandas Damayanti.

Ia juga bersyukur juga karena paling tidak inflasi di Maluku sudah terkendali dan mudah-mudahan ini bisa terus dipertahankan ke depannya.

(M.N)

Komentar