Langgur, Kabarsulsel-Indonesia.com | 26 September 2024 – Bertempat di halaman kantor RRI Langgur, Deklarasi Kampanye Harmonis serta Anti Politik Uang dan Ujaran Kebencian untuk Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Maluku Tenggara berlangsung dengan khidmat dan sukses.
Acara yang dimulai pukul 07.30 WIT ini dihadiri oleh para calon bupati dan wakil bupati, partai pengusung, serta sejumlah tokoh penting di wilayah Maluku Tenggara.
Deklarasi ini bertujuan untuk menciptakan suasana kampanye yang damai, tertib, dan berintegritas menjelang Pilkada Serentak 2024.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Maluku Tenggara, Drs. Jasmono, M.Si, menekankan pentingnya pelaksanaan Pilkada yang aman, demokratis, dan bebas dari praktik-praktik kotor seperti politik uang dan ujaran kebencian.
“Mari kita bersama-sama memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. Manfaatkan masa kampanye ini untuk menyampaikan visi, misi, serta program kerja yang menjawab permasalahan daerah. Hindari politik uang dan ujaran kebencian, karena kontestasi Pilkada seharusnya menjadi ajang memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat,” ujar Pj. Bupati Jasmono.
Senada dengan itu, Ketua Bawaslu Maluku Tenggara, Richardo Somnaikubun, dalam sambutannya menegaskan bahwa harmoni dalam pelaksanaan Pilkada adalah kunci suksesnya penyelenggaraan demokrasi.
“Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan sinergi dari semua pihak, baik KPU, pemerintah daerah, hingga aparat keamanan, untuk bersama-sama menciptakan Pilkada yang aman dan berkualitas,” tegasnya.
Acara ini juga diisi dengan pembacaan ikrar bersama oleh seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati, serta penandatanganan deklarasi kampanye damai yang diikuti oleh seluruh tim pemenangan dan tokoh agama.
Ikrar tersebut mencakup komitmen untuk mewujudkan Pilkada yang jujur, adil, dan bebas dari hoaks, SARA, serta politik uang.
Deklarasi yang berakhir pukul 09.05 WIT ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, antara lain Pj. Sekda Maluku Tenggara, Nicodemus Ubro, Ketua DPRD Malra, Minduchri Koedoeboen, Kapolres Malra AKBP Frans Duma, dan Danlanal Tual Kolonel Laut (P) Hananto Dwi.
Kehadiran para tokoh daerah ini menunjukkan dukungan penuh untuk menyukseskan Pilkada 2024.
Dengan suasana yang aman dan lancar, deklarasi ini diharapkan menjadi pijakan awal untuk mengantarkan Maluku Tenggara menuju Pilkada yang damai dan demokratis, di mana setiap warga negara dapat menggunakan hak pilihnya dengan bebas dan bijak tanpa adanya tekanan ataupun praktik kecurangan.
Komentar