Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Di tengah hamparan hijau Distrik Arguni, dua prajurit TNI dari Koramil 1803-02/Kokas, Sertu Rifai Retop dan Sertu Tamsil, kembali meneguhkan makna kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Jumat pagi (31/10/2025), keduanya menyambangi warga Kampung Furir untuk melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) — sebuah agenda sederhana yang menyimpan makna besar: menjaga keakraban dan rasa saling percaya antara aparat dan masyarakat.
Suasana pertemuan berlangsung akrab. Warga tampak lepas berbagi cerita, mulai dari kondisi kebun hingga persoalan pembangunan kampung. Sertu Rifai menyimak dengan seksama, sesekali menimpali dengan canda ringan yang mencairkan suasana.
“Kehadiran Babinsa bukan hanya sebagai aparat, tapi juga sebagai sahabat rakyat,” ujar Sertu Rifai.
“Melalui komunikasi seperti ini, kami bisa memahami kebutuhan masyarakat dan mencari solusi bersama demi kemajuan kampung.”
Komsos, bagi para Babinsa, bukan sekadar rutinitas kedinasan. Ia adalah jembatan empati — ruang di mana TNI belajar langsung dari denyut kehidupan rakyatnya. Dari sanalah muncul kedekatan yang tulus dan kepercayaan yang kokoh.
Menurut Sertu Tamsil, kegiatan seperti ini juga menjadi cara efektif untuk memantau situasi keamanan wilayah.
“Dengan sering turun ke lapangan, kami bisa cepat mengetahui apa yang terjadi di masyarakat dan bertindak lebih tepat,” katanya.
Di penghujung kegiatan, keduanya berpamitan dengan senyum hangat. Warga pun merasa diperhatikan, bukan karena seragam yang dikenakan para prajurit itu, melainkan karena ketulusan yang mereka bawa.
Melalui langkah-langkah kecil seperti ini, Babinsa 1803-02/Kokas terus meneguhkan peran TNI sebagai bagian dari rakyat — dekat tanpa sekat, kuat karena kebersamaan.
Komentar