Maluku Tenggara, Kabarsulsel-Indonesia.com | Rabu, 30 Oktober 2024 – Dalam suasana yang penuh antusiasme, publik menyaksikan debat perdana calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tenggara yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maluku Tenggara.
Bertempat di Ball Room Hotel Aurelie Kimson, Ohoijang, debat ini mengangkat tema strategis: “Maluku Tenggara Aman, Berbudaya, Berdaya Saing Maju dengan Sektor Unggulan, Serta Modern dengan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Pelayanan Publik yang Inovatif.”
Debat ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua KPU Maluku, Mohammad Saddekh Fuad, S.H., dan Kapolres Maluku Tenggara AKBP Frans Duma, S.P.
Acara dimulai pukul 19.30 WIT dengan pembukaan oleh Helen J. Ihalauw sebagai pembawa acara, diikuti oleh sambutan Ketua KPU Kabupaten Maluku Tenggara, Basuki Rahmat Oat. Dalam sambutannya, Basuki menegaskan pentingnya debat publik sebagai wujud pendidikan politik bagi masyarakat.
“Debat publik ini menjadi panggung bagi para calon untuk menyampaikan visi, misi, serta ide-ide strategis untuk masa depan Maluku Tenggara,” ujarnya.
Panelis dan Moderator: Menjaga Netralitas dan Kualitas Diskusi
Untuk menjaga netralitas serta kualitas diskusi, debat ini dipandu oleh moderator berpengalaman, Stevi Pangajauw dan Salsabila Syaira.
Para panelis yang terdiri dari akademisi terkemuka, seperti Prof. Dr. Jusuf Madubun, M.Si., dan Prof. Dr. Ir. Alex S.W. Retraubun, turut memberikan pertanyaan kritis yang menguji kesiapan dan kompetensi setiap pasangan calon.
Tiga Paslon Menyampaikan Gagasan Visi-Misi
Debat perdana ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu:
- Paslon No. 1: Martinus Sergius Ulukyanan, S.Sos. dan Ahmad Yani Rahawarin, M.Si.
- Paslon No. 2: Djamaluddin Koedoeboen, S.H., M.H., dan Willibrodus Lefteuw.
- Paslon No. 3: Drs. Moh. Thaher Hanubun dan Charlos Viali Rahantoknam, S.H., M.Kn.
Setiap pasangan diberikan kesempatan untuk memaparkan visi dan misi mereka, yang diikuti dengan sesi penajaman visi serta sesi tanya jawab antar paslon. Pada bagian akhir, para calon menyampaikan closing statement yang menjadi penutup dari setiap argumen dan gagasan strategis yang telah mereka paparkan.
Keamanan dan Ketertiban Terjaga dengan Pengamanan TNI-POLRI
Debat ini berlangsung dengan aman berkat pengamanan ketat yang melibatkan 175 personel gabungan dari Polres Maluku Tenggara, Brimob, Kodim 1503/Tual, TNI AU, dan TNI AL.
Protokol keamanan yang kuat menunjukkan komitmen TNI-POLRI dalam menjaga kelancaran dan ketertiban selama acara berlangsung.
Debat publik ini berakhir pada pukul 22.50 WIT, dengan harapan dari berbagai pihak agar momentum debat ini dapat membantu masyarakat dalam memahami visi setiap kandidat dan memilih pemimpin yang terbaik untuk kemajuan Kabupaten Maluku Tenggara lima tahun ke depan.
Komentar