Dari Sekolah ke Kebun: Bimtek Pala Tomandin Cetak Generasi Milenial Pelopor “Pala Unggul Fakfak”

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Upaya menjaga kejayaan Pala Tomandin Fakfak kini memasuki babak baru. Pemerintah Kabupaten Fakfak melalui Dinas Perkebunan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Tanaman Pala Tomandin bagi generasi muda usia sekolah.

Kegiatan ini mengusung tema “Dari Sekolah ke Kebun Pala” sebagai langkah awal menyiapkan generasi pelopor Pala Unggul Fakfak, bagian dari visi besar “Fakfak Membara (Membangun Bersama Rakyat)”.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widhi Asmoro Jati, ST, MT, yang dalam sambutannya membacakan pesan Bupati Fakfak.

Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Tanaman Pala Tomandin bagi generasi muda usia sekolah dengan Pemateri Plt. Kadis Perkebunan Fakfak Widhi Asmoro Jati, S.T., M.T. | Foto Istimewah KSI

Ia menegaskan pentingnya regenerasi di sektor perkebunan, terutama pada komoditas pala yang menjadi identitas dan kebanggaan masyarakat Fakfak.

“Indonesia dikenal sebagai negeri rempah, dan Fakfak adalah salah satu penyangga utama dengan Pala Tomandin yang telah masuk dalam jajaran 14 rempah unggulan nasional. Namun, minat generasi muda terhadap dunia perkebunan masih rendah. Karena itu, bimtek ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kecintaan dan semangat berwirausaha di sektor pala sejak usia sekolah,” ujar Widhi.

Ia mengingatkan, pala bukan sekadar tanaman bernilai ekonomi, tetapi juga memiliki dimensi sejarah, budaya, dan identitas lokal.

“Bayangkan, dari satu pohon pala, kita bisa menghasilkan banyak manfaat — mulai dari bumbu rempah, bahan kosmetik, hingga produk kesehatan. Jika dikelola dengan teknologi dan kemasan modern, pala bisa menjadi peluang usaha masa depan yang menjanjikan,” katanya.

Sebanyak 50 pelajar SMA dari berbagai sekolah di Fakfak, yakni SMA Negeri 1 Fakfak, SMA YPK, SMA Don Bosco, SMEA Yapis, dan MAN Fakfak, dilibatkan sebagai peserta.

Sesi Tanya-Jawab dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Tanaman Pala Tomandin bagi generasi muda usia sekolah | Foto Istimewah KSI

Mereka diharapkan menjadi agen perubahan perkebunan modern, generasi yang mampu mengintegrasikan teknologi digital dengan pengelolaan sumber daya lokal.

Perwakilan peserta, Ibu Neli, guru dari SMA Don Bosco Fakfak, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

“Bimtek ini sangat relevan dengan pelajaran berbasis muatan lokal di sekolah seperti kerajinan, budidaya, dan rekayasa. Siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga bisa langsung praktik, bahkan mengembangkan inovasi seperti rekayasa genetik tanaman,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, para pelajar diperkenalkan pada nilai historis, ekonomi, dan keunggulan khas Pala Tomandin Fakfak yang telah dikenal di tingkat nasional dan internasional. Dinas Perkebunan menilai bahwa pelibatan anak muda sejak dini merupakan langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan komoditas pala sebagai warisan ekonomi dan budaya masyarakat Fakfak.

“Generasi Z tumbuh di era digital, dengan akses informasi yang luas dan kemampuan berinovasi yang tinggi. Kita ingin mereka menjadi pelaku utama perkebunan masa depan yang modern, berdaya saing, dan berakar pada kearifan lokal,” tambah Widhi.

Melalui Bimtek Pala Tomandin ini, Pemerintah Kabupaten Fakfak berharap tumbuhnya generasi muda yang tidak hanya mengenal pala sebagai rempah, tetapi juga sebagai identitas daerah dan sumber kesejahteraan.

Inilah langkah konkret memperkuat “Brand Pala Unggul Fakfak”, yang kini terus didorong menjadi simbol keunggulan daerah di kancah nasional maupun global.

Komentar